TIDUR GAK SELALU AMPUH ATASI KELELAHAN, PAHAMI 7 JENIS ISTIRAHAT BERIKUT

October 23, 2023 | Dea

istirahat, fisik, psikis, mental, emosional, sensorik, kreativitas, sosial, spiritual

Sobat YesDok, pernahkah anda merasa sangat kelelahan menjalani aktivitas sehari-hari? Meskipun telah memaksimalkan waktu tidur, tetap saja rasa penat terus menghampiri diri anda. 

 

Padahal rasa lelah yang anda rasakan bukan hanya karena beban kelelahan pada fisik saja loh, kemungkinan anda mengalami kelelahan secara emosional ataupun kelelahan ada kognitif. Oleh karena itu, simak jenis-jenis istirahat di bawah ini, sebagai berikut.






 

7 Jenis Istirahat 



 

Istirahat merupakan salah satu aktivitas esensial yang dibutuhkan tubuh, agar dapat kembali bugar setelah melalui banyak kejadian dan kegiatan yang melelahkan, baik secara fisik, emosional hingga kognitif.


 

Manusia sangat membutuhkan istirahat, karena hal tersebut adalah bagian dari proses pertumbuhan, perkembangan dan regenerasi tubuh. Tanpa istirahat, kesehatan tubuh dapat menurun drastis sehingga mendatangkan segala jenis penyakit, mulai dari ringan hingga kronis.



 

Istirahat bukan hanya sebatan meminimalisir pergerakan pada anggota tubuh saja, namun istirahat meliputi segala aspek relaksasi bagi fisik dan psikologis. Berikut ini beberapa jenis istirahat yang dapat mengembalikan energi anda ke tingkat yang paling baik, antara lain:



 

  • Istirahat Fisik
     

Istirahat ini berfokus untuk mengembalikan energi jasmani seseorang.  Aktivitas ini meliputi tidur, berbaring, duduk, pijat, peregangan, meditasi atau yoga, dll. 



 

  • Istirahat Mental

 

Istirahat ini berfokus untuk menenangkan jiwa atau psikis seseorang. Beban emosional yang dihadapi sehari-hari membuat seseorang dapat kelelahan sepanjang hari karena energinya yang terkuras setiap waktu seperti baterai yang bocor. Aktivitas ini meliputi membatasi diri bermain sosmed, menghindari obrolan yang tidak bermanfaat, handphone, melakukan meditasi, dll.


 

  • Istirahat Emosional
     

Istirahat ini juga hampir sama dengan istirahat mental, namun istirahat emosional lebih mengarah pada upaya pengendalian diri terhadap sekitar. Salah satunya yaitu melakukan journaling, melakukan perawatan diri, menghabiskan waktu sendirian seperti me time, bertukar pikiran dengan orang terpercaya, melakukan hobi, dll.



 

  • Istirahat Sensorik
     

Istirahat ini berupa membatasi diri dari paparan dan stimulasi berlebihan terhadap indera tubuh, seperti pendengaran, penglihatan, dll. Paparan cahaya, suara berisik, kualitas udara yang buruk dapat berpengaruh pada penurunan kualitas hidup. Cobalah untuk merelaksasi tubuh dengan berendam di air hangat, mendengarkan musik yang menenangkan, mengatur pernapasan, dll.



 

  • Istirahat Kreativitas
     

Istirahat ini berkaitan dengan burn out, karena otak tidak bisa terus-menerus mendapatkan insight dan ide sehingga sering mengalami pemikiran buntu, oleh karena itu dibutuhkan istirahat seperti membaca novel, komik, eksplor alam, menonton konser,dll.


 

  • Istirahat Sosial
     

Istirahat ini berkaitan dengan adaptasi yang terlalu berlebihan bagi tubuh, sosialisasi dengan banyak orang dapat menguras energi seseorang sehingga merasa kewalahan. Oleh karena itu, diperlukan istirahat untuk dapat kembali terhubung dengan diri sendiri seperti me time, dan hang out sendirian.


 

  • Istirahat Spiritual
     

Istirahat ini bertujuan untuk menenangkan kembali jiwa dan menghilangkan rasa gelisah serta ketakutan. Aktivitas ini meliputi berdoa, bermeditasi, menghadiri kegiatan rohani seperti ceramah, dan menjadi sukarelawan.






 

REFERENSI


 

https://mindfulhealthsolutions.com/embrace-these-7-types-of-rest

https://amshq.org/Blog/2022-12-21-7-Types-of-Rest

https://drexel.edu/graduatecollege/professional-development/blog/2022/November/7-types-of-rest/

YesDok Ads