Tidak Hanya Mengurangi Nutrisi, Ini Bahaya Menggoreng Sayuran

April 13, 2023 | Helmi

bahaya menggoreng sayuran

Banyak cara yang dilakukan untuk menikmati sayuran, salah satunya adalah dengan digoreng. Tetapi banyak yang mengatakan dan percaya bahwa ada bahaya menggoreng sayuran dan menggoreng sayuran merupakan pilihan yang kurang sehat.

Biasanya, vitamin yang larut dalam lemak seperti A dan E berkurang saat menggoreng sayuran. Di sisi lain, sebagian besar sayuran goreng mempertahankan sejumlah besar nutrisi yang larut dalam air seperti vitamin B kompleks.

Secara keseluruhan, bahaya menggoreng sayuran dianggap sebagai salah satu cara paling tidak sehat untuk menyiapkan sayuran karena kandungan lemak, kolesterol, dan kalori yang meningkat. Semakin lama Anda menyimpan sayuran dalam minyak - atau semakin banyak adonan yang Anda masukkan - semakin tinggi kemungkinan makanan Anda berkontribusi pada obesitas atau penyakit jantung.

Saat Anda menggoreng sayuran, Anda meningkatkan kemungkinan vitamin yang larut dalam lemak larut ke dalam molekul minyak di sekitarnya. Untuk alasan ini, nutrisi seperti vitamin A, D, K, dan E biasanya berkurang begitu sayuran goreng habis di piring Anda. Bukti terbaru juga menunjukkan kandungan vitamin C dapat berkurang saat Anda menumis sayuran seperti kubis.

Namun, sebagian besar ilmuwan percaya vitamin B kompleks yang larut dalam air tetap utuh pada suhu tinggi. Karena menggoreng adalah salah satu metode memasak tercepat, biasanya tidak ada cukup waktu untuk vitamin ini berkurang secara besar-besaran.

Selain itu, tampaknya tidak ada dampak yang signifikan terhadap kandungan protein, mineral, atau serat pada sayuran goreng. Faktanya, beberapa penelitian menemukan bahwa kentang goreng mungkin memiliki serat yang sedikit lebih banyak daripada kentang mentah.

Karena sayuran goreng masih mengandung beberapa vitamin, mineral, dan serat, Anda bisa berargumen bahwa sayuran tersebut cukup sehat. Namun, ketika Anda membandingkan menggoreng dengan metode memasak lainnya, sebagian besar ahli gizi menyatakan bahwa itu adalah pilihan yang paling tidak menyehatkan.

Meskipun Anda mendapatkan beberapa vitamin dari sayuran ini, Anda juga mengonsumsi senyawa yang terkait dengan penyakit jantung dan obesitas.

Risiko kesehatan lain yang terkait dengan menggoreng sayuran adalah paparan karsinogen. Minyak tertentu melepaskan senyawa berbahaya pada suhu yang lebih tinggi, terutama jika Anda menggunakan kembali minyak goreng.

Umumnya, ahli gizi merekomendasikan memperlakukan sayuran goreng sebagai "makanan sesekali" daripada side dish standar. Meskipun sayuran ini masih memiliki beberapa nutrisi alami, sayuran yang digoreng menjadi berbahaya untuk kesehatan. Yang paling signifikan, diet tinggi gorengan sering dikaitkan dengan kondisi seperti obesitas dan penyakit jantung.

Makanan yang digoreng pasti akan meningkatkan total kalori dan kandungan lemak. Jadi, meskipun Anda mungkin mendapatkan nutrisi dari sayuran, Anda berpotensi mengonsumsi lebih banyak senyawa bahaya menggoreng sayuran yang dapat menyumbat arteri Anda.

Selain kalori, minyak goreng yang Anda pilih dapat berdampak buruk bagi kesehatan Anda. Misalnya, minyak dengan titik asap rendah memiliki peluang tinggi untuk mengeluarkan senyawa karsinogenik yang dapat melekat pada makanan Anda. Selain itu, sebagian besar ahli gizi mengklaim penggunaan kembali minyak goreng dapat meningkatkan kolesterol total.

YesDok menyediakan dokter profesional yang memungkinkan Anda berkonsultasi dari mana saja dan kapan saja. Konsultasi keluhan dan tanya dokter mengenai masalah kesehatan Anda dengan dokter spesialis di aplikasi YesDok.

YesDok Ads