Sobat Yesdok, dengan rutinitas yang sibuk, orang sering melewatkan atau bahkan menunda makan. Namun, kebiasaan ini dapat memengaruhi kesehatan tubuh. Menurut sumber kesehatan terpercaya, artikel ini akan menjelaskan delapan konsekuensi negatif dari telat makan.
Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini, sebagai berikut.
8 Efek Sering Telat Makan
Berikut ini beberapa dampak dari telat makan, antara lain:
1. Penurunan Gula Darah
Melewatkan waktu makan dapat menyebabkan penurunan gula darah, yang dapat menyebabkan gejala seperti pusing, lemas, dan iritabilitas. Menurunnya gula darah juga dapat menyebabkan tubuh lemah dan sulit berkonsentrasi.
2. Menurunkan Metabolisme Tubuh
Melewatkan makan secara teratur dapat menyebabkan penurunan metabolisme tubuh. Ketika tubuh tidak menerima asupan makanan secara teratur, ia akan berusaha menghemat energi untuk menghasilkan kalori lebih sedikit, yang pada gilirannya dapat menyebabkan penumpukan lemak.
3. Gangguan Fungsi Kognitif
Tidak cukup nutrisi karena telat makan dapat memengaruhi fungsi kognitif. Kebiasaan ini dapat menyebabkan masalah, termasuk masalah konsentrasi, masalah memori, dan masalah membuat keputusan.
4. Menyebabkan Gangguan Mood
Mood dapat dipengaruhi oleh ketidakseimbangan gula darah karena telat makan. Karena tubuh kekurangan nutrisi, itu dapat menyebabkan gejala seperti marah, cemas, dan depresi.
5. Penyimpanan Lemak yang Lebih Efisien
Jika anda melewatkan makan malam atau makan terlalu larut malam, hal ini dapat membuat tubuh menyimpan lemak dengan lebih efektif. Sehingga meningkatkan risiko kelebihan berat badan dan penyakit jantung.
6. Menyebabkan Gangguan Metabolisme Lemak
Melewatkan waktu makan, terutama pada malam hari, dapat mengganggu metabolisme lemak tubuh. Hal ini dapat menyebabkan kadar lemak dalam darah meningkat karena tubuh tidak dapat membakar lemak dengan baik.
7. Risiko Mengembangkan Diabetes
Risiko terkena diabetes tipe 2 dapat meningkat jika anda tidak mengikuti pola makan teratur. Ketidakseimbangan asupan makanan dapat menyebabkan sensitivitas insulin dan masalah kontrol gula darah.
8. Peningkatan Nafsu Makan yang Tidak Sehat
Melewatkan waktu makan sering dapat menyebabkan nafsu makan yang tidak sehat, terutama makanan berlemak dan gula. Hal ini dapat membuat sulit untuk mengendalikan berat badan dan mempertahankan pola makan sehat.
Sering telat makan dapat berdampak negatif pada kesehatan, bukan hanya masalah kecil. Untuk memastikan bahwa tubuh mendapatkan nutrisi yang diperlukan untuk berfungsi dengan baik, penting untuk menjaga pola makan yang sehat dan teratur secara konsisten. Untuk saran lebih lanjut tentang kebiasaan makan yang sehat dan berkelanjutan, konsultasikan dengan dokter.
REFERENSI
https://www.piedmont.org/living-real-change/what-happens-to-the-body-when-you-skip-meals