Penyakit kolestasis kehamilan merupakan gangguan pada organ hati pada masa kehamilan yang dimana kondisi tersebut memperlambat atau menghentikan aliran normal empedu dari kantong empedu.
Gejala utama dari penyakit kolestasis yaitu timbulnya rasa gatal yang parah. Kolestasis pada saat kehamilan dapat memicu komplikasi bagi Anda dan janin. Dokter dapat memantau kondisi Anda selama kehamilan.
Penyebab Penyakit Kolestasis
Mengutip dari My Cleveland Clinic, empedu merupakan zat yang dibuat oleh hati anda dan disimpan di kantung empedu Anda. hati membantu memecah lemak selama pencernaan. Lalu, peningkatan kadar estrogen dan progesteron selama kehamilan dapat memengaruhi kemampuan organ hati Anda untuk mengangkut empedu. Hal ini berarti empedu tidak mampu bergerak ke seluruh tubuh Anda sehingga menyebabkan mereka menumpuk di hati dan masuk ke aliran darah Anda. Akibatnya, kulit bisa terasa gatal-gatal serta timbulnya gejala-gejala lainnya.
Gejala Penyakit Kolestasis
Hal yang perlu Anda waspadai mengenai kondisi ini yaitu sensasi gatal yang memburuk dan dalam beberapa kasus, mereka disebut dengan pruritus. Intensitas gatal tersebut termasuk tinggi dan bisa menyebar ke seluruh tubuh. Gejala lainnya, antara lain
- Warna tinja yang terang
- Perubahan warna kulit dan mata yang menguning
- Urin gelap
- Kelelahan ekstrem
- Sensasi mual
- Nyeri di kanan atas perut Anda
Bagaimana pengobatan Penyakit Kolestasis?
My Cleveland Clinic juga melansir bahwa dokter dapat merekomendasikan obat yang disebut dengan asam ursodeoxycholic untuk membantu mengobati kolestasis selama kehamilan.
Beberapa perawatan lainnya yang juga dapat mengendalikan gejala penyakit kolestasis, antara lain
- Mengenakan pakaian yang longgar
- Berendam di bak mandi air hangat
- Beristirahat secukupnya
- Mencoba obat anti gatal
YesDok menyediakan dokter profesional yang memungkinkan Anda berkonsultasi dari mana saja dan kapan saja. Konsultasi keluhan dan tanya dokter mengenai masalah kesehatan Anda dengan dokter spesialis di aplikasi YesDok.
