RISIKO SAAT TUBUH KEKURANGAN BAKTERI DALAM USUS

May 06, 2024 | Dea

gangguan pencernaan, gangguan sistem pencernaan, infeksi saluran pencernaan, penyakit pencernaan, infeksi pencernaan, gangguan pada sistem pencernaan, penyebab gangguan sistem pencernaan, yesdok

Sobat Yesdok, keseimbangan mikroorganisme, khususnya bakteri baik mikrobiota usus, sangat penting untuk pencernaan yang sehat. Jika keseimbangan ini terganggu dan jumlah bakteri baik menurun, berbagai masalah kesehatan dapat muncul. 

Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini, sebagai berikut.



 

Risiko Saat Usus Kekurangan Bakteri 

Beberapa enam risiko kesehatan yang dapat terjadi akibat kekurangan bakteri baik dalam pencernaan, antara lain:
 

1. Masalah Pencernaan

Berkurangnya jumlah bakteri ini dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti kembung, sembelit, diare, dan sindrom iritasi usus besar (IBS). Bakteri ini membantu proses pencernaan, termasuk pemecahan serat dan produksi enzim yang mendukung penyerapan nutrisi.
 

2. Peningkatan Risiko Penyakit Radang Usus

Penyakit radang usus seperti penyakit Crohn dan kolitis ulseratif dapat menyebabkan peradangan kronis. Bakteri baik biasanya membantu menjaga sistem kekebalan yang sehat dan mencegah peradangan berlebihan.
 

3. Gangguan Mental dan Emosional

Studi menunjukkan bahwa mikrobiota usus dapat memengaruhi kesehatan mental dan fungsi otak. Ada hubungan antara kekurangan bakteri baik dan risiko gangguan kecemasan, depresi, dan stres. Ini dikenal sebagai "jalur hati-otak", di mana kesehatan usus dapat memengaruhi perilaku dan suasana hati.
 

4. Meningkatnya Risiko Alergi dan Asma

Bakteri membantu mengatur sistem kekebalan dan mengurangi reaksi alergi. Ketika jumlah bakteri ini menurun, sistem kekebalan mungkin menjadi lebih reaktif, yang dapat menyebabkan alergi dan asma menjadi lebih mungkin.
 

5. Obesitas dan Metabolisme Terganggu

Kekurangan bakteri baik dapat mengganggu metabolisme, meningkatkan risiko obesitas, dan memengaruhi kemampuan tubuh untuk mengatur kadar gula darah. Mikrobiota usus yang sehat membantu mengatur metabolisme dan berat badan. Hal ini juga dapat menyebabkan resistensi insulin, serta diabetes tipe 2.
 

6. Sistem Kekebalan Tubuh Melemah

Bakteri baik dalam usus membantu merangsang sistem kekebalan tubuh yang sehat, tetapi ketika mereka berkurang, sistem kekebalan tubuh mungkin tidak berfungsi dengan baik, membuat tubuh lebih rentan terhadap penyakit dan infeksi. Bakteri baik juga membantu menjaga integritas lapisan usus, yang sangat penting untuk mencegah infeksi bakteri jahat dan patogen lainnya.

 

Keseimbangan mikrobiota usus yang sehat sangat penting untuk kesehatan pencernaan yang baik. Untuk tetap sehat, penting untuk mengonsumsi makanan yang kaya serat, prebiotik, dan probiotik, serta menghindari hal-hal yang dapat merusak bakteri baik, seperti stres, diet rendah serat, dan penggunaan antibiotik yang berlebihan. Kita dapat mengurangi risiko berbagai masalah kesehatan dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan dengan menjaga mikrobiota usus tetap sehat.



 

Sebaiknya anda juga berkonsultasi kepada Dokter agar mendapatkan edukasi dan penanganan yang terbaik terkait kesehatan. Jika bingung harus mulai darimana, anda dapat berkonsultasi secara video call melalui Yesdok tanpa harus keluar rumah.

Anda juga dapat menemukan konten edukasi kesehatan, dapat membantu untuk mengatasi masalah pada kesehatan fisik dan mental anda. Segera kunjungi platform sosial media seputar info kesehatan Yesdok, melalui akun instagram Yesdok Indonesia dan TikTok YesDok Indonesia. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu anda untuk sembuh.


 

REFERENSI

https://www.healthline.com/nutrition/8-things-that-harm-gut-bacteria

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4425030/

https://www.hsph.harvard.edu/nutritionsource/microbiome/

YesDok Ads

Copyright © 2023 . All Rights Reserved by Yesdok.