Sobat Yesdok, kondisi disentri adalah kondisi yang ditandai oleh peradangan pada usus besar, yang menyebabkan gejala seperti diare berdarah, kram perut, dan demam. Infeksi bakteri, virus, atau parasit yang menyerang saluran pencernaan biasanya menyebabkan kondisi ini.
Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini, sebagai berikut.
5 Penyebab Disentri
Disentri adalah kondisi yang ditandai dengan peradangan pada usus besar, yang menyebabkan gejala seperti diare berdarah, kram perut, dan demam. Kondisi ini disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, atau parasit yang menyerang saluran pencernaan.
Berikut adalah beberapa penyebab Disentri yang diderita oleh seseorang, antara lain:
1. Bakteri
Infeksi bakteri, yang dapat disebabkan oleh berbagai jenis bakteri patogen, adalah penyebab utama disentri. Bakteri yang sering kali terlibat dalam disentri antara lain:
- Shigella: Disentri bakterial disebabkan oleh bakteri ini, yang sering terjadi di tempat-tempat dengan sanitasi yang buruk atau di tempat-tempat di mana mereka tersebar luas, seperti di institusi atau komunitas yang padat.
- Salmonella: Setelah mengonsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi bakteri Salmonella, orang dapat menderita salmonellosis.
- Campylobacter: Konsumsi daging yang tidak dimasak dengan baik atau air yang terkontaminasi biasanya dikaitkan dengan infeksi Campylobacter, yang dapat menyebabkan disentri.
- Escherichia coli (E. coli): Beberapa strain E. coli dapat menyebabkan disentri. Strain E. coli O157:H7 dikaitkan dengan konsumsi daging yang tidak dimasak atau produk susu yang terkontaminasi.
2. Virus
Virus juga dapat menyebabkan disentri, terutama disentri viral, antara lain:
- Rotavirus: Rotavirus adalah penyebab utama diare akut pada anak-anak, tetapi orang dewasa juga dapat terkena disentri.
- Norovirus: Diare berdarah dapat disebabkan oleh infeksi norovirus, yang seringkali menyebabkan wabah di lokasi umum seperti kapal pesiar, panti jompo, atau lembaga pendidikan.
3. Parasit
Disentri juga bisa disebabkan oleh infeksi parasit, tetapi ini lebih jarang terjadi. Beberapa parasit yang dapat menyebabkan disentri, antara lain:
- Entamoeba histolytica: Parasit ini adalah penyebab utama amebiasis, yang dapat menyebabkan disentri yang parah dan diare berdarah.
- Giardia lamblia: Giardia adalah penyebab penyakit yang dikenal sebagai giardiasis, yang dapat menyebabkan diare berbusa dan berair yang disebabkan oleh bakteri.
4. Faktor Lingkungan
Faktor lingkungan seperti air yang terkontaminasi, sanitasi yang buruk, atau kebersihan yang tidak memadai juga dapat meningkatkan kemungkinan seseorang terkena disentri. Seringkali, infeksi menyebar melalui kontak langsung dengan tinja yang tercemar atau konsumsi makanan atau minuman yang tercemar.
5. Kondisi Kesehatan yang Melemahkan Sistem Kekebalan Tubuh
Kondisi kesehatan tertentu dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, seperti HIV/AIDS, diabetes, atau penyakit autoimun. Mereka lebih rentan terhadap infeksi bakteri, virus, atau parasit yang menyebabkan disentri.
Disentri adalah kondisi yang sangat berbahaya yang membutuhkan bantuan medis segera. Terapi bergantung pada penyebabnya, tetapi dapat mencakup rehidrasi, pengobatan simptomatik, dan pengobatan antibakteri, antiviral, atau antiparasit jika diperlukan.
Sebaiknya anda juga berkonsultasi kepada Dokter agar mendapatkan edukasi dan penanganan yang terbaik terkait kesehatan. Jika bingung harus mulai darimana, anda dapat berkonsultasi secara video call melalui Yesdok tanpa harus keluar rumah.
Anda juga dapat menemukan konten edukasi kesehatan, dapat membantu untuk mengatasi masalah pada kesehatan fisik dan mental anda. Segera kunjungi platform sosial media seputar info kesehatan Yesdok, melalui akun instagram Yesdok Indonesia dan TikTok YesDok Indonesia. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu anda untuk sembuh.
REFERENSI
https://www.medicalnewstoday.com/articles/171193
https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/23567-dysentery
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC8542808/