Sobat Yesdok, Disentri adalah penyakit yang ditandai oleh peradangan pada usus besar, yang menyebabkan gejala seperti diare berdarah, kram perut, dan demam. Gejala disentri dapat bervariasi dalam tingkat keparahan dan dapat menunjukkan infeksi bakteri, virus, atau parasit. 

Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini, sebagai berikut.

6 Gejala Disentri

Berikut ini adalah 6 gejala disentri yang perlu diwaspadai, antara lain:

1. Diare Berdarah atau Berlendir

Diare yang disertai dengan darah atau lendir adalah salah satu gejala utama disentri. Darah dalam tinja biasanya berwarna merah cerah dan dapat datang dalam jumlah yang beragam, dan lendir juga dapat ditemukan dalam tinja, yang menunjukkan peradangan pada saluran pencernaan.
 

2. Kram Perut yang Parah

Gejala disentri seringkali termasuk kram perut yang parah. Peradangan pada usus besar dapat menyebabkan rasa sakit atau ketidaknyamanan yang berkepanjangan di daerah perut, kadang-kadang disertai dengan rasa tahanan atau terbakar.
 

3. Demam

Tubuh mengalami demam sebagai reaksi alami terhadap infeksi, termasuk infeksi yang menyebabkan disentri. Gejala umum disentri adalah peningkatan suhu tubuh yang signifikan di atas 38°C (100.4°F).
 

4. Dehidrasi

Dehidrasi adalah kondisi di mana tubuh kehilangan banyak cairan karena diare yang berkepanjangan. Gejala dehidrasi dapat termasuk mulut kering, haus yang berlebihan, penurunan jumlah urin yang diproduksi, kulit kering, atau kelelahan yang parah.
 

5. Mual dan Muntah

Beberapa orang dengan disentri mungkin mengalami mual dan muntah. Gejala ini dapat disebabkan oleh peradangan yang mengganggu pencernaan atau iritasi pada saluran pencernaan.
 

6. Kelemahan Umum

Gejala disentri juga dapat termasuk kelelahan umum atau kelelahan yang tidak dapat dijelaskan. Infeksi yang merusak tubuh dapat menyebabkan energi dan ketahanan berkurang, yang dapat menyebabkan penderitanya merasa lemah atau tidak bertenaga.

Jangan ragu untuk mendapatkan perawatan medis jika anda mengalami disentri, karena itu adalah kondisi serius yang membutuhkan perhatian medis segera. Pengobatan tergantung pada penyebabnya dan dapat mencakup rehidrasi, pengobatan simptomatik, dan pengobatan antibakteri, antiviral, atau antiparasit, jika diperlukan.

Sebaiknya anda juga berkonsultasi kepada Dokter agar mendapatkan edukasi dan penanganan yang terbaik terkait kesehatan. Jika bingung harus mulai darimana, anda dapat berkonsultasi secara video call melalui Yesdok tanpa harus keluar rumah. 

Anda juga dapat menemukan konten edukasi kesehatan, dapat membantu untuk mengatasi masalah pada kesehatan fisik dan mental anda. Segera kunjungi platform sosial media seputar info kesehatan Yesdok, melalui akun instagram Yesdok Indonesia dan TikTok YesDok Indonesia. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu anda untuk sembuh.

REFERENSI

https://www.medicalnewstoday.com/articles/171193

https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/23567-dysentery

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC8542808/