Sobat YesDok, sudahkah anda mencintai diri sendiri? Belakangan ini banyak sekali istilah-istilah dalam yang menggambarkan perasaan cinta dan hubungan asmara. Hubungan di kalangan dewasa muda sudah tidak terpaku dengan label pacaran saja, namun banyak istilah lainnya seperti hts, fwb, dan situationship.
Dengan banyaknya jenis hubungan, tentunya banyak juga kemungkinan patah hati yang terjadi. Namun, demi menjaga kesehatan mental anda, sebaiknya mulailah berdamai dengan diri sendiri dengan melakukan hal-hal yang menambah rasa cinta anda terhadap diri sendiri sebelum memutuskan mencintai orang lain.
Oleh karena itu, simak penjelasan terkait self love di bawah ini, sebagai berikut.
Mengenal Self Love
Self love merupakan suatu tindakan, keyakinan dan kelakuan yang berasal dari inisiatif diri sendiri untuk menghargai, memprioritaskan, menghormati, menyayangi, dan menerima kekurangan dan kelebihan diri sendiri dari pada orang lain.
Seringkali orang mispersepsi terkait self love, menganggap tindakan dan sikap mencintai diri sendiri adalah tindakan egois, narsistik dan aneh. Padahal sebelum memutuskan untuk mencintai orang lain, seseorang harus lebih dahulu memenuhi kebutuhan cinta terhadap dirinya sendiri.
Seseorang tidak akan pernah menghargai perasaan orang lain, jika tidak mempraktekan terhadap dirinya terlebih dahulu. Oleh karena itu, mencintai diri sendiri adalah hal yang harus pertama kali anda terapkan melalui pikiran, perasaan dan tindakan. Sebelum pada akhirnya memutuskan untuk menyalin rasa cinta tersebut kepada orang lain.
Berikut ini hal-hal yang menggambarkan self love, antara lain:
- Mengatakan afirmasi positif terhadap diri sendiri
- Menerima dan mencintai ketidaksempurnaan diri
- Memaafkan diri sendiri atas segala kecerobohan diri
- Bersikap tegas terhadap kemungkinan tindakan semena-mena dari orang lain
- Memprioritaskan kesehatan fisik dan mental dari apapun
- Melepaskan dendam dan amarah yang menghambat diri sendiri
- Mengenali kekurangan dan mengembangkan kelebihan diri
- Berani memiliki impian dan berusaha untuk mewujudkannya
- Berani mengambil resiko dan bertanggung jawab demi kebahagiaan diri
- Merayakan segala kejadian baik ada atau tanpa orang lain
- Berani mengungkapkan perasaan yang sebenarnya
- Menjauhkan diri dari gejala-gejala toxic
- Mampu bersikap bodo amat agar terhindar dari sikap people pleaser
- Meluangkan waktu untuk me-time dan perawatan diri
- Melepaskan masa lalu dan menyambut masa depan dengan antusias
REFERENSI
