Yang Harus Diperhatikan Pelari Pemula Agar Tidak Cedera

May 22, 2020 | Iman

Olahraga lari

Olahraga merupakan cara umum yang biasa dilakukan orang untuk mendapatkan tubuh ideal dan sehat, olahraga seperti basket, sepakbola, bulutangkis atau mungkin olahraga di gym sudah menjadi kegemaran masyarakat demi mendapatkan tubuh sehat dan mendapatkan tantangan sendiri di dalam olahraga-olahraga tersebut. 

Ada juga beberapa orang yang lebih memilih lari sebagai pilihan olahraga, disamping lebih simpel lari juga tidak membutuhkan peralatan yang bermacam-macam.

Namun sayang, tidak sedikit yang memperhatikan kondisi tubuh dan bagaimana cara berlari yang benar. Padahal pemahaman akan hal tersebut sangat penting demi menurunkan angka cedera, lari juga tidak harus memforsir tubuh, cukup dengan intensitas sedang. 

Mengingat begitu mudahnya olahraga lari, banyak pemula langsung terjun tanpa benar-benar mengetahui apa yang harus diperlukan untuk membentuk rutinitas yang sehat.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat seseorang menjadi pelari pemula diantaranya adalah ambil waktu istirahat di sela-sela latihan, pelari Pemula mungkin berpikir mereka harus berlari setiap hari untuk memenuhi target kebugaran atau penurunan berat badan mereka, tetap itu tidak benar.

Berlari adalah aktivitas yang berdampak tinggi bagi tubuh Anda, terutama bagi pelari pemula yang otot dan tulangnya belum dikondisikan untuk latihan yang intens seperti itu. Jadi penting untuk memberi tubuh Anda banyak istirahat di sela-sela latihan.

YesDok Ads

Selanjutnya adalah banyak pelari pemula yang tidak memakai peralatan lari yang lengkap. Meskipun memerlukan peralatan yang mahal, penting bagi pemula untuk menggunakan peralatan yang tepat untuk berlari. Peralatan terpenting untuk berlari adalah sepasang sepatu lari yang bagus dan cocok dengan kaki. 

Sementara itu, olahraga lari terutama marathon semakin populer di Indonesia tapi banyak pemahaman yang salah, seperti para pelari terlalu bernafsu, artinya melihat orang lain lalu ikut-ikutan tanpa persiapan sehingga bukan manfaat kesehatan yang dicapai tapi banyak timbul risiko cedera. 

Risiko cedera yang banyak dialami adalah cedera otot, engkel dan lutut. Para ahli menyarankan sebelum mengikuti lomba lari agar melakukan persiapan khusus diantaranya latihan kekuatan otot, pola tidur, istirahat dan nutrisinya diatur. 

Pelari juga harus memperhatikan soal asupan makanan dimana asupan karbohidrat dan protein harus banyak serta mengandung lemak.

Perlu diketahui, Karbohidrat adalah penghasil energi, protein untuk otot, dan yang paling penting adalah sesuai takaran, karena olahraga lari akan membakar kalori dan harus seimbang antara kalori yang terbuang dan kalori yang masuk, jangan sampai kalori anda yang terbuang lebih banyak karena bisa menyebabkan penurunan berat badan.

(Foto: freepik)

YesDok Ads