Yang Harus Dilakukan Jika Kolesterol Anda Naik

June 13, 2020 | Iman

Olahraga di dalam rumah

Berbulan-bulan berada di rumah saja akibat pandemi Covid-19 bisa membuat bobot tubuh Anda naik, tidak memperhatikan pola makan dan kurang aktivitas fisik, disinyalir menjadi penyebab utamanya. Bahayanya ketika kadar kolesterol Anda naik, biasanya tidak ada gejalanya. 

Risiko terjadinya kejadian yang fatal pun semakin meningkat. Maka itu, pemeriksaan berkala komponen lemak darah atau profil lipid menjadi hal yang penting untuk tetap dilakukan di masa pandemi ini.

Beberapa komponen lemak darah akan diperiksa di laboratorium ketika Anda melakukan pemeriksaan kadar kolesterol darah, yaitu kadar kolesterol total, kolesterol low-density lipoprotein (LDL, yang biasa disebut sebagai kolesterol “jahat”), kolesterol high density lipoprotein (HDL, biasa dikenal dengan kolesterol “baik”), serta trigliserida. 

Gangguan metabolisme lemak darah ditandai dengan peningkatan kadar kolesterol total, LDL, trigliserida; serta penurunan kadar HDL. Pemeriksaan berkala ini menjadi penting, karena adanya hubungan antara gangguan metabolisme lemak darah tersebut dengan peningkatan risiko terjadinya penyakit jantung dan pembuluh darah, seperti serangan jantung koroner dan stroke.

Gangguan metabolisme lemak darah dapat disebabkan oleh gaya hidup, adanya penyakit lain yang memicu kenaikan kadar lemak darah, seperti penyakit hormon tiroid, gangguan ginjal, diabetes melitus, atau karena faktor genetik (keturunan). 

Maka, jika Anda memiliki orangtua dan keluarga dengan kadar kolesterol yang tidak normal, sebaiknya ajak juga untuk memeriksakan kadar kolesterol darah secara berkala.

Salah satu faktor penyebab kadar kolesterol tidak normal yang dapat dimodifikasi adalah gaya hidup. Mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat, dapat dilakukan dengan beberapa hal berikut ini:

1. Aktivitas fisik atau olahraga

YesDok Ads

Aktivitas fisik yang disarankan meliputi program latihan yang mencakup setidaknya 30 menit dalam 4 sampai 6 kali seminggu. Kegiatan yang disarankan meliputi jalan cepat, bersepeda statis, ataupun berenang

2. Terapi nutrisi medis

Anda disarankan diet rendah kalori yang terdiri dari buah-buahan dan sayuran, biji-bijian, ikan, dan daging tanpa lemak

3. Berhenti merokok

Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa merokok memiliki efek negatif pada kadar HDL dan rasio LDL/HDL. Berhenti merokok minimal 30 hari dapat meningkatkan kadar HDL secara signifikan

4. Mengurangi asupan alkohol 

Mengurangi asupan alkohol dapat membantu menurunkan kadar trigliserida dan meningkatkan kadar HDL

(Foto : healthline)

YesDok Ads