WHO: Pandemi COVID-19 Masih Jauh dari Selesai

May 25, 2021 | Helmi

covid 19

Ketika Amerika Serikat memperbolehkan orang yang telah divaksinasi untuk melepas masker, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) khawatir bahwa orang mungkin mulai berpikir pandemi telah berakhir dan telah mengeluarkan peringatan bahwa pandemi masih jauh dari kata selesai.

“Ada keterputusan besar yang tumbuh di mana di beberapa negara dengan tingkat vaksinasi tertinggi, tampaknya ada pola pikir bahwa pandemi telah berakhir, sementara yang lain mengalami gelombang besar infeksi,” kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus.

Adhanom mengatakan pandemi "masih jauh dari selesai". Peringatan dari WHO datang hanya empat hari setelah Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) merevisi pedoman maskernya untuk orang Amerika yang telah divaksinasi penuh. 

Sebelumnya CDC mengatakan bahwa orang yang divaksinasi penuh dapat pergi ke dalam dan luar ruangan, di banyak tempat, tanpa memakai masker wajah.

CDC juga mengatakan bahwa orang Amerika yang divaksinasi penuh tidak perlu lagi menjaga jarak secara sosial.

Berita tentang persyaratan baru masker wajah untuk orang Amerika yang divaksinasi penuh datang karena lebih dari 123,2 juta orang telah divaksinasi pada hari Senin, terhitung 37,1% dari populasi negara itu.

YesDok Ads

Jumlah kasus COVID positif harian baru juga menurun, dengan sekitar 33.200 infeksi baru dilaporkan, berdasarkan rata-rata tujuh hari dari data dari Universitas Johns Hopkins. 

Hingga saat ini, AS telah melaporkan lebih dari 32,9 juta kasus virus korona positif, dengan lebih dari 586.000 kematian akibat COVID-19.

Tetapi Adhanom memperingatkan bahwa beberapa tempat yang sebelumnya berhasil menahan COVID-19 mengalami peningkatan dramatis dalam kasus, rawat inap, dan kematian.

"Varian baru yang menjadi perhatian, sistem kesehatan yang rapuh, pengurangan penerapan langkah-langkah kesehatan masyarakat dan kekurangan pasokan oksigen, deksametason, dan vaksin semuanya memperparah situasi saat ini," ujarnya.

"Tidak ada yang aman sampai kita semua aman," pungkasnya.

YesDok Ads