WHO Lakukan Penelitian Lanjutan untuk Temukan Asal Mula Virus Corona

August 07, 2020 | Helmi

who

Virus corona pertama kali dilaporkan ditemukan di Wuhan, China. Meski demikian, para ilmuwan masih meneliti asal-usul virus yang begitu menggemparkan dunia ini.

Saat itu, virus corona disebut merupakan jenis virus yang ditularkan dari hewan ke manusia, tepatnya dari kelelawar. Namun, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa belum tentu Covid 19 ditularkan dari hewan ke manusia.

Pernyataan ini disampaikan langsung oleh kepala program kedaruratan WHO, Michael Ryan. Ia juga menyebutkan bahwa belum tentu Wuhan menjadi lokasi pertama penyebaran virus.

“Fakta bahwa ancaman virus Corona merebak pertama kali di China bukan berarti di sana pertama kali penyakit berpindah dari hewan ke manusia,” ujar Ryan.

Ryan melanjutkan, diperlukan pengambilan data yang jauh lebih luas untuk bisa memahami awal terjadinya pandemi ini. Ia juga menekankan perlunya untuk menemukan hewan yang menjadi inang penyebar virus corona ke manusia, jika virus tersebut memang berasal dari manusia.

YesDok Ads

Tim ahli dari WHO sendiri akan melakukan perjalanan ke Negeri Tirai Bambu tersebut untuk melakukan penelitian terkait penularan Covid 19 dari hewan ke manusia.

Selanjutnya studi akan diteruskan dari investigasi awal yang sebelumnya telah dilakukan para ahli dari China. Studi tersebut akan dihelat di sekitar pasar makanan laut yang berlokasi di daerah Wuhan.

Sampai artikel ini diterbitkan, tercatat sudah ada 18 juta lebih kasus yang dilaporkan dan menelan lebih dari 700 ribu jiwa meninggal. Sedangkan 11 juta lebih jiwa berhasil sembuh dari virus mematikan tersebut.

Sementara di Indonesia, kasus positif Covid 19 tercatat sebanyak 116 ribu dengan pasien sembuh mencapai 73 ribu, dan lebih dari 5 ribu jiwa yang meninggal.

(Foto: BBC)

YesDok Ads