Waspadai Gejala Demam Pada Anak

November 09, 2021 | Kaifia

Demam pada anak

Demam pada anak adalah kondisi yang umum terjadi dan bisa disebabkan oleh berbagai faktor. 

Demam adalah cara mekanisme tubuh untuk bertahan melawan infeksi. Tubuh si balita menaikkan suhunya untuk membunuh kuman. Dalam kebanyakan kasus, kondisi tersebut tidak berbahaya dan akan hilang dengan sendirinya dalam waktu beberapa hari.

Bayi dan balita dapat memiliki suhu yang lebih tinggi daripada orang dewasa, karena mereka sedikit berkeringat dan memiliki metabolisme yang lebih cepat, yang dimana mampu memicu kenaikan suhu yang lebih tinggi.

Apa itu kejang demam?

Kondisi pada balita ini terjadi ditandai dengan kenaikan suhu tubuh yang mencapai di atas angka lebih dari 38 derajat celcius.

Menurut artikel yang dilansir oleh Medical News Today, the National Institute of Neurological Disorders and Stroke mencatat bahwa jenis kejang ini terjadi pada 2-5% anak dibawah umur 5 tahun.

YesDok Ads

Gejalanya termasuk

  • Hilang kesadaran
  • Anggota badan terasa kaku
  • Berkedut di satu bagian tubuh
  • Gemetar pada kaki dan tangan yang tak terkendali 

Apabila kejang demam pada balita berlangsung lebih dari 5 menit dan kondisi si balita tampaknya tidak membaik, Anda perlu segera mencari bantuan medis.

Kapan perlu mengunjungi dokter?

Orang tua atau pengasuh perlu menghubungi dokter jika si balita memiliki gejala seperti dibawah ini

  • Timbulnya ruam
  • Demam berlangsung selama 5 hari atau lebih
  • Batuk yang berlangsung lebih dari 3 minggu
  • Sakit telinga secara terus menerus
  • Dehidrasi 
  • Demam yang tidak mereda dengan acetaminophen

Ketika memberikan obat balita untuk meredakan gejala demam mereka, penting untuk memperhatikan dosis dan memastikan bahwa Anda memberikan dosis pada takaran yang tepat. Food and Drug Administration menganjurkan orang tua atau pengasuh untuk berbicara dengan dokter terlebih dahulu sebelum memberikan obat kepada balita dibawah usia 2 tahun.

YesDok Ads