Waspadai Gejala Dehidrasi Saat Kehamilan

October 11, 2021 | Kaifia

Dehidrasi saat kehamilan

Dehidrasi bisa terjadi saat kehamilan dan hal ini dapat mengkhawatirkan bagi ibu serta janin.

Dehidrasi merupakan hasil dari tubuh kehilangan cairan lebih banyak daripada yang didapatkan sehingga tubuh tidak mampu menjalankan fungsinya secara normal.

Gejala dehidrasi saat kehamilan

Ketika Anda mengalami dehidrasi, tubuh Anda mulai untuk menunjukkan tanda-tanda tertentu. Jika tubuh kekurangan air yang cukup, tubuh mungkin bisa sulit untuk mengatur panas sehingga hal ini membuat seseorang cenderung mengalami overheating.

Urin yang berwarna gelap dapat menandakan bahwa Anda sedang kekurangan cairan.

Dehidrasi ringan juga dapat menyebabkan gejala seperti

YesDok Ads

  • Mulut kering
  • Kantuk
  • Sembelit
  • Pusing dan sakit kepala
  • Penurunan kebutuhan untuk buang air kecil

Dehidrasi ringan umumnya bisa diatasi dengan mencukupi asupan cairan namun dehidrasi yang sudah pada tingkat parah terutama saat kehamilan membutuhkan perhatian medis.

Dehidrasi parah selama kehamilan bisa berupa

  • Haus berlebihan
  • Urin yang sangat gelap
  • Detak jantung dan pernapasan yang cepat
  • Perubahan pola gerak bayi
  • Tekanan darah rendah 

Pencegahan 

Untuk mencegah dehidrasi, seseorang perlu meningkatkan asupan cairan mereka hingga urin tampak kembali jernih. 

Makanan tertentu juga bisa membuat orang mengalami dehidrasi termasuk makanan dan minuman berkafein. Oleh karena itu, sangat penting untuk minum banyak air saat mengonsumsi makanan ini.

Jika seorang wanita memiliki riwayat dehidrasi atau kondisi yang menyebabkan dehidrasi, ada baiknya untuk berkonsultasi dengan dokter tentang cara mencegah dehidrasi terjadi.

YesDok Ads