Waspada, Makanan Gosong Dapat Sebabkan Kanker

October 01, 2022 | Iman

Makanan Gosong Dapat Sebabkan Kanker

Belakangan ini berbagai macam restoran menawarkan menu barbeque dengan sistem all you can eat yang berbahan dasar makanan daging yang dibakar. Konsep ini menawarkan pelayanan self service kepada konsumer untuk bebas memasak menu dengan keinginan sendir sesuai dengan selera masing-masing. 

Beberapa orang yang memasak daging dengan tingkat kematangan rendah, sedang bahkan ada yang menyukai makanan dengan tinkat kematangan yang tinggi (over cook) alias gosong. Beberapa orang yang menganggap makanan yang gosong memberikan cita rasa lebih enak dan terasa lebih renyah. Namun apakah makanan gosong aman dikonsumsi untuk tubuh ?

Kanker merupakan penyakit yang tidak memandang kalangan usia, ras ataupun etnis tertentu. Terlebih lagi jika pola hidup seseorang tidak sehat, penyakit ini justru lebih cepat menyerang dan dapat menyebabkan kematian. 

Menurut World Health Organization (WHO), kanker telah menyumbang hampir 10 juta kematian di seluruh dunia pada 2020 silam. Pemicu penyakit kanker terdiri dari banyak hal salah satunya yaitu sering mengonsumsi makanan yang dimasak dengan suhu tinggi sehingga menghasilkan makanan yang gosong. Telebih lagi sudah banyak kita jumpai restoran yang menyajikan menu bakar-bakaran daging di seluruh penjuru kota besar di Indonesia.

YesDok Ads

Pada umumnya, makanan yang dimasak dengan suhu tinggi dapat menghasilkan molekul tertentu yang disebut akrilamida. Kandungan tersebut merupakan bahan kimia yang bersifat karsinogenik. Saat zat tersebut masuk ke dalam tubuh, akrilamida dapat berubah menjadi glikidamida yang dapat merusak DNA dalam tubuh. Pertumbuhan sel yang tidak terkendali akibat rusaknya DNA dalam tubuh ini dapat memicu terjadinya kanker. 

Oleh karena itu, kita disarankan jangan mengonsumsi makanan yang gosong karena hal ini mengandung karsinogen yang berbahaya bagi kesehatan tubuh kita.

Namun bukan tidak mungkin risiko penyakit kanker tidak dapat kita cegah. Risiko kanker juga bisa Anda kurangi dengan menerapkan pola hidup sehat, konsumsi makanan, buah-buahan, sayuran, susu low fat dan daging rendah lemak.

(foto: health digest)

YesDok Ads