Waspada Kanker Paru dan Cara Pencegahannya

May 19, 2020 | Iman

Merokok dan kanker paru

Kanker paru merupakan kanker yang paling umum dan membunuh 1,7 juta orang di dunia setiap tahunnya. Kanker paru juga adalah penyebab utama kematian akibat kanker pada pria dan wanita, terhitung sekitar seperlima dari semua kematian akibat kanker, dan jumlah kematiannya lebih dari akibat kanker payudara, prostat dan kolorektal jika digabungkan.

Kanker paru-paru secara luas dibagi menjadi dua jenis yaitu kanker paru bukan sel kecil (KPBSK) dan kanker paru sel kecil (KPSK). KPBSK berasal dari sel yang lebih besar di dalam paru-paru, seperti sel epitel yang melapisi saluran napas paru-paru atau sel penghasil lender sementara KPSK lebih tidak umum dan berasal dari sel kecil yang melepaskan hormone, jenis kanker paru ini biasanya tumbuh lebih cepat dan menyebar lebih cepat ke bagian tubuh lain.

Di Indonesia, kanker paru menjadi penyebab utama kematian dengan angka 26.000 kasus pada tahun 2018 dan menjadi kanker ketiga yang paling umum didiagnosis dengan lebih dari 30.000 kasus diidentifikasi pada tahun yang sama. 

Kanker Paru di Indonesia adalah kanker yang paling tinggi jumlahnya pada laki-laki, sementara pada perempuan menjadi penyebab kanker no 5 dan penyebab utama kanker paru adalah rokok, dimana lebih dari 88 % pasien kanker paru adalah perokok aktif dan sisanya adalah perokok pasif.

Perlu diketahui, kanker paru memiliki stadium, yaitu 1 sampai 4, dimana 1 itu masih bisa dioperasi, 1-3a juga bisa dioperasi namun ada beberapa satadium 3a yang tidak bisa dioperasi dan menurut angka kejadian, rata-rata pasien datang sudah dalam stadium lanjut karena terlambat, karena biasanya kanker paru tidak ada gejala.

YesDok Ads

Penggunaan rokok elektrik atau vape pun patut diwaspadai karena penelitian menunjukkan adanya kesamaaan antara kadar nikotin vape dengan rokok biasa. 

Para Ahli mengatakan bahwa rokok dalam bentuk apapun sama-sama berbahaya karena adanya asap yang masuk ke paru, salah satu kasus di Amerika menunjukkan adanya kejadian gagal napas yang disebabkan oleh bahan kimia dari vape dan menyebabkan kerusakan paru. 

Sangat disarankan agar anda selalu menghindari atau berhenti merokok dan jika memiliki keluhan seperti batuk berkepanjangan, sesak napas untuk segera pergi ke rumah sakit dan melakukan foto rontgen. 

Perlu ditekankan adalah angka kanker paru pada perempuan saat ini semakin meningkat yang diakibatkan oleh gaya hidup yang buruk. Selain itu, Perempuan juga menjadi perokok pasif, dimana menjadi perokok pasif, 4 kali lipat berisiko terkena kanker paru.

(Foto : express.co.uk)

YesDok Ads