Waspada, Ini Penyebab Rahim Turun

November 22, 2021 | Aqiyu

Rahim turun

Rahim turun atau turun peranakan merupakan kondisi yang terjadi saat otot dasar panggul dan jaringan ikat melemah. Hal ini menyebabkan tidak dapat menyangga sehingga rahim turun.

Kondisi rahim turun ini biasanya dikaitkan dengan usia wanita yang memasuki fase menopause dan riwayat proses persalinan normal.

Tanda rahim turun yakni akan merasakan panggul berat, terjadi pendarahan, keputihan meningkat, kesulitan berhubungan seksual dan sering buang air kecil. Selain itu, Anda juga akan merasa sesuatu yang mengganjal seperti sedang duduk diatas bola. Adapun penyebab rahim turun sebagai berikut:

  • Mengalami batuk kronis
  • Memiliki berat badan berlebihan atau obesitas
  • Keseringan mengangkat benda berat
  • Memiliki riwayat operasi panggul
  • Kerusakan otot dan jaringan panggul selama kehamilan dan persalinan
  • Mengejan kuat saat buang air besar
  • Faktor genetik yang menyebabkan lemahnya jaringan ikat

Rahim yang turun juga dibagi menjadi beberapa tingkat. Pada kelas 1 rahim turun ke vagina bagian atas. Pada kelas 2 rahim turun hingga ke lubang vagina. Pada kelas 3 rahim turun ke luar lubang vagina dan terakhir pada kelas 4 serviks dan rahim turun hingga ke luar lubang vagina.

YesDok Ads

Jika kondisi rahim turun dengan tingkat yang ringan biasanya tidak membutuhkan perawatan khusus. Namun, peranakan turun ini membuat tidak nyaman dalam beraktivitas. Untuk itu, sebagai langkah mengobati kondisi ini umumnya diperlukan tindakan medis meliputi pemasangan pesarium vagina atau tindakan pembedahan. 

Sementara cara mencegah rahim turun yakni dengan rajin latihan kegel. Latihan kegel adalah latihan otot dasar panggul yang bertujuan agar organ yang tadinya turun akan naik ke atas. Jadi, setelah melahirkan Anda dapat melakukan latihan tersebut untuk menghindari turun rahim.

(Foto: healthy living)

YesDok Ads