Gelombang ketiga pandemic Covid-19 hanyalah salah satu dari banyak ancaman yang hadir dari beragam varian yang ada dan terus bermutasi, mengingat stok vaksin yang bisa saja mengalami kekurangan di berbagai negara ditambah varian delta plus yang kini dominan dikhawatirkan dapat melemahkan infrastruktur kesehatan masyarakat lebih lanjut.
Kepala Konsultan - Kardiovaskular Toraks, Asian Heart Institute, Dr Ramakanta Panda menjelaskan ada beberapa factor yang menentukan jika memang gelombang ketiga akan terjadi. Pertama adalah Herd Immunity atau kekebalan kelompok.
Dr Ramakanta mengatakan satu-satunya cara untuk menghentikan runtuhnya sistem perawatan kesehatan adalah dengan mencapai herd immunity baik dengan vaksinasi atau telah terinfeksi sebelumnya.
“Kekebalan kelompok adalah ketika sebagian besar populasi mengembangkan kekebalan, secara tidak langsung melindungi mereka yang tidak kebal. Meskipun awalnya diperkirakan 75-80 persen, sekarang dengan munculnya varian yang sangat menular dan beberapa orang yang menghindari vaksin, diusulkan herd immunity bisa mencapai hingga 90 persen,” ucapnya.
Ia menuturkan, tidak diragukan lagi bahwa vaksin yang dikembangkan dalam periode tercepat dalam sejarah efektif dan melindungi populasi. Namun, seperti dikatakan sebelumnya, semakin lama virus beredar, maka semakin besar peluang munculnya varian yang lebih baru dan lebih mematikan sehingga membuat vaksin kurang efektif.
“Kita perlu meningkatkan vaksinasi sesegera mungkin untuk mencakup seluruh populasi di atas usia 18 tahun. Pada tahap ini, kita tidak tahu apakah dan kapan dosis booster lain (dosis ketiga) akan dibutuhkan,” ujar dr Ramakanta.
Faktor selanjutnya adalah kepatuhan protokol Kesehatan yang Lebih Baik, ia menyebut saat ini Orang-orang berpikir bahwa Covid telah benar-benar hilang dan banyak yang mengabaikan perilaku dasar yang paling penting seperti memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.
“Namun, pencegahan yang bijaksana sangat bergantung pada saling membantu mengendalikan virus ini sebanyak mungkin. Kita harus terus memakai masker ganda, menjaga dan secara aktif berusaha untuk divaksinasi penuh jika kita ingin menghindari gelombang ketiga Covid-19,” ungkap dr Ramakanta.
Langkah penting lainnya adalah melindungi Anak-Anak dari paparan virus Covid-19. Ada banyak pembicaraan dan kecemasan tentang kemungkinan gelombang ketiga dan akan lebih mempengaruhi anak-anak dibanding orang dewasa.
“Untuk mengurangi risiko lebih lanjut pada anak-anak, kita perlu meningkatkan vaksinasi pada kelompok usia diatas 18 tahun, sehingga risiko paparan terhadap anak-anak dari anggota keluarga berkurang. Kabar baiknya adalah, respon imun di antara kelompok anak-anak ini lebih baik daripada orang dewasa. Mudah-mudahan, vaksin lain termasuk yang lebih baru akan sama efektifnya atau lebih efektif,” terang dr Ramakanta.
(Foto: pixabay)
