Waspada Gangguan Dengar akibat Gaya Hidup

April 06, 2022 | Iman

Gangguan pendengaran

Kebiasaan sehari-hari dan gaya hidup dapat berperan sabagai penyebab dari gangguan pendengaran.

“Umumnya gangguan pendengaran yang terjadi belum dirasakan sebelum kondisi menjadi berat. Permasalahan yang terjadi, gangguan pendengaran akibat gaya hidup ini sebagian bisa menjadi cacat yang akan mempengaruhi kualitas hidup di masa mendatang,” ungkap dokter spesialis THT di RSUI, Dr. dr. Fikri Mirza Putranto, Sp.THT-KL(K).

Kebiasaan yang sering dilakukan yang dapat mengganggu pendengaran yaitu mengorek telinga atau membersihkan kotoran telinga. Kotoran telinga merupakan hal normal yang terbentuk sebagai bagian dari proses pertahanan tubuh mencegah kuman dan benda asing masuk ke liang telinga. 

Kegiatan membersihkan telinga dapat mendorong serumen masuk ke liang telinga yang lebih dalam akhirnya menumpuk. Kesalahan pada waktu mengorek telinga dapat menyebabkan infeksi pada kulit liang telinga. 

Faktor yang menyebabkan telinga mudah gatal, yaitu serumen kering yang terjadi pada pasien dengan alergi, kelainan kulit, usia lebih tua.

Radang telinga juga bisa terjadi akibat kebiasaan menyelam, hal ini terjadi karena adanya perubahan tekanan. 

YesDok Ads

Untuk mencegah hal ini disarankan untuk para penyelam kembali ke permukaan secara perlahan untuk menghindari perubahan tekanan secara drastis. 

Gangguan pendengaran akibat gaya hidup lainnya adalah gangguan dengar akibat bising rekreasional.

“Masa pandemi yang membuat meningkatnya penggunaan personal listening device atau dapat juga disebut gawai menjadi pemicu penurunan pendengaran,” terang dr Fikri.

Faktor yang mempercepat kerusakan pendengaran akibat gawai itu diantaranya mendengarkan musik menggunakan earphone dan meningkatkan volume, durasi menggunakan yang sangat lama, dan gaya hidup seperti merokok, mengkonsumsi alkohol juga dapat menjadi faktor yang mempercepat kerusakan pendengaran akibat gawai.

(Foto: omicsonline.org)

YesDok Ads