Waktu Yang Tepat Untuk Lepas Popok Si Kecil

August 03, 2021 | Aqiyu

lepas popok

Popok adalah alas bayi yang dapat menampung air kecil atau air besar bayi. Si kecil sudah dapat menggunakan popok saat baru lahir. Ukuran popok yang digunakan harus disesuaikan dengan usianya. Perhatikan pula bahan popok agar tidak menimbulkan iritasi pada kulit si kecil yang masih sensitif.

Popok pun memiliki beberapa jenis seperti popok kain yang dapat digunakan berulang kali dengan mencucinya dan ada pula popok sekali pakai. Tidak dapat dipungkiri jika popok sekali pakai sangat membantu meringankan pekerjaan orang dalam mengurus si kecil. Namun, si kecil tidak dapat terus menerus memakai popok. Lalu, kapan waktu yang tepat untuk si kecil melepas popok?

Tidak ada jawaban pasti untuk pertanyaan tersebut. Menurut American Academy of Pediatrics Anda dapat mulai mengajarkan si kecil lepas popok mulai dari usia 18-24 bulan. Pada usia tersebut, si kecil dapat dilatih untuk buang air kecil dan BAB di toilet.

Jika si kecil baru menunjukkan kesiapannya untuk lepas popok pada usia tiga tahun pun masih terbilang normal. Para orang tua disarankan untuk mulai melatih si kecil ketika ia sudah bisa mengungkapkan serta mengatur keinginannya untuk pipis dan buang air besar. Hal tersebut menandakan si kecil sudah siap secara mental untuk memakai toilet. Para ahli tidak menyarankan untuk memaksa anak melepas popok kurang dari usia 18 bulan.

YesDok Ads

Setelah anak bisa lepas popok, bukan berarti Anda dapat memaksanya untuk toilet training. Si kecil membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan kebiasaan baru dan memberinya waktu untuk mempelajari serta memahami hal tersebut. Pada awalnya mungkin akan terasa lebih repot saat si kecil mulai lepas popok. Mungkin Anda akan sering mengepel lantai dan mengganti seprai kamar karena si kecil sering mengompol.

Tugasnya orang tua adalah selalu mendampingi si kecil, melatih serta mengajarkan hal yang baik untuk si kecil. Yang perlu diingat, perkembangan setiap anak berbeda-beda dan orang tua tidak bisa menyamakan perkembangan anak satu dengan lainnya.

(Foto: dogcat)

YesDok Ads