Waktu yang Tepat Membawa Anak Demam ke Dokter

March 21, 2021 | Aqiyu

bayi demam

Anak yang mengalami demam tentu membuat para orang tua gelisah. Apalagi jika demam melanda bayi yang belum bisa mengutarakan apa yang dirasakan. Mereka cenderung akan rewel dan menangis terus menerus.

Normalnya, suhu tubuh anak berkisar antara 36,5-37 derajat celcius. Pada kasus demam ringan, demam akan mereda setelah si kecil mendapatkan perawatan rumahan seperti dikompres, meminum obat penurun panas hingga memberikan minum air putih yang banyak. Namun, para orang tua tidak boleh lengah dan menganggap sepele demam pada anak.

Demam bisa menjadi indikator adanya masalah kesehatan yang harus segara mendapatkan penanganan. Untuk itu, Anda harus mengetahui kapan waktu yang tepat membawa anak demam ke dokter. Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), anak yang demam harus segera diperiksa ke doketr jika usia anak kurang dari 3 bulan tanpa memandang keadaan anak secara umum. Anak berusia 3-36 bulan yang mengalami demam lebih dari hari 3 hari dan demam yang tinggi lebih dari 39 derajat celcius.

YesDok Ads

Selain itu, jangan menunda ke dokter jika anak dengan semua usia suhu badannya mencapai lebih dari 40 derajat celcius, kejang demam, muncul ruam, demam berulang lebih dari 7 hari walaupun demam hanya berlangsung beberapa jam saja. Serta anak semua usia dengan penyakit kronik seperti jantung, kanker, lupus dan penyakit ginjal.

Apalagi jika munculnya demam disertai dengan tanda-tanda bahaya lainnya seperti:

  1. Susah dibangunkan, kesulitan bernapas, bibir, lidah dan kuku tampak kebiruan.
  2. Ubun-ubun terlihat menonjol atau cekung.
  3. Adanya kekakuan di leher, nyeri kepala, dan nyeri perut atau muntah-muntah.
  4. Terdapat ruam atau bintik berwarna ungu seperti memar.
  5. Tidak mau makan dan menyusu atau lemah untuk minum.
  6. Menangis terus menerus serta gelisah.
  7. Posisi tubuh condong ke depan dan tidak dapat mengontrol air liur.
  8. Jarang buang air kecil.

Saat si kecil mengalami demam, hindari penggunaan baju tebal atau membedong bayi pada udara yang panas. Sebab, hal tersebut dapat meningkatkan suhu tubuh di atas normal. Selain disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri, demam pada anak juga bisa muncul setelah imunisasi. Namun, demam tersebut pada sebagian besar anak dapat diobservasi di rumah.

YesDok Ads