Di tengah pandemi virus corona sekarang ini, WHO telah merekomendasikan game sebagai sarana hiburan untuk Anda selama menghabiskan waktu di rumah. Meski sebelumnya mereka sempat menetapkan kecanduan game sebagai gangguan mental.

Ini telah menyebabkan industri game mengalami peningkatan basis pemain terbesar dan pembelian dalam beberapa tahun terakhir. Dan kemungkinan besar, Anda (atau anak Anda) merupakan salah satu dari orang-orang yang berkontribusi terhadap hal itu.

Sebuah penelitian baru mengungkapkan bahwa video game juga dapat memiliki efek positif, dan bukan hanya buang-buang waktu saja.

Studi baru, yang dibuat oleh profesor ilmu komputer University of Saskatchewan, Regan Mandryk, mengungkapkan bahwa video game benar-benar memiliki manfaat kesehatan, terutama sekarang kita akan melalui masa isolasi diri dan jarak sosial.

Manfaat seperti itu, sesuai temuan penelitian Mandryk, mengungkapkan bahwa video game dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan mental.

"Ketika orang bermain video game, mereka sebenarnya memiliki banyak manfaat bagi kesehatan emosional kita atau kesehatan sosial dan kesejahteraan mental," ujarnya.

Meskipun fokus utama penelitian adalah pada anak-anak berusia 18 hingga dewasa berusia 55 tahun, penelitian ini juga mengamati semua kelompok umur lain yang bermain video game, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.

Menurut Mandryk, mereka kemudian melihat bagaimana video game telah meningkatkan kehidupan orang-orang ini dalam hal kesehatan emosional dan mental, serta bagaimana itu membantu mereka dengan keterampilan sosial dan keterampilan kognitif lainnya.

"Ini memungkinkan Anda untuk melarikan diri secara psikologis, memiliki sedikit perlindungan psikologis dari apa yang terjadi di sekitar Anda. Ini membantu Anda rileks dan merasa seperti Anda memiliki kendali atas lingkungan Anda," pungkas Mandryk.

(Foto: Freepik)