Mendapatkan protein dari berbagai sumber dapat membantu orang dewasa menurunkan risiko terkena tekanan darah tinggi. Temuan ini menunjukkan lebih jauh bahwa nutrisi yang tepat khususnya mengonsumsi makanan yang seimbang dan bervariasi dapat membantu mendukung kesehatan jantung.
Studi yang berdasarkan jurnal American Heart Association (AHA), menemukan bahwa orang yang mengonsumsi berbagai jenis protein dari setidaknya empat atau lebih sumber hewani, tumbuhan, atau makanan lautmemiliki penurunan 66% lebih rendah risiko terkena hipertensi.
"Mengonsumsi makanan seimbang dengan protein dari berbagai sumber yang berbeda membantu mencegah perkembangan tekanan darah tinggi," kata penulis studi Xianhui Qin.
Penelitian baru ini sangat penting, mengingat penyakit jantung adalah penyebab utama kematian di AS. Sebagaimana diketahui juga hipertensi menjadi silent killer di seluruh dunia.
Bersama dengan lemak dan karbohidrat, protein adalah salah satu dari tiga makronutrien dasar. Protein dikenal sebagai makronutrien pembentuk otot, yang mengisi tubuh kita dengan asam amino penting, atau "blok pembangun" untuk mendukung pertumbuhan sel dan jaringan.
Para peneliti menganalisis data dari lebih dari 12.000 peserta yang mengambil setidaknya dua dari tujuh survei dalam proyek Survei Kesehatan dan Gizi China. Peserta melaporkan sendiri makan tiga hari berturut-turut, bersama dengan persediaan makanan rumah tangga selama setiap survei.
Dari informasi itu, peserta diberi "skor variasi" yang menunjukkan berapa banyak jenis protein yang mereka makan dari delapan sumber yang dilaporkan: biji-bijian, biji-bijian olahan, daging merah olahan, daging merah yang belum diproses, unggas, ikan, telur, dan kacang-kacangan. Setiap sumber bernilai satu poin, dengan maksimum delapan poin per orang.
Setelah enam tahun, para peneliti menindaklanjuti dengan para peserta untuk melihat pasien mana yang akhirnya mengembangkan hipertensi onset baru.
Dari lebih dari 12.000 peserta, 35% melanjutkan untuk mengembangkan hipertensi onset baru. Para peneliti menemukan bahwa peserta yang makan empat atau lebih jenis protein setiap minggu memiliki risiko 66% lebih rendah terkena tekanan darah tinggi.
"Studi ini menekankan kembali pentingnya memiliki diet yang menyediakan vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh dan jantung Anda untuk memiliki aliran darah yang baik untuk nilai tekanan darah yang optimal," kata ahli diet kardiologi dan pendidik diabetes bersertifikat, Michelle Routhenstein lebih jauh menjelaskan.
Setiap sumber protein memiliki nutrisi unik yang dapat memberikan manfaat kesehatan jantung. Seperti legum yang tinggi kalium, ikan yang merupakan sumber selenium yang baik, yang membantu mengurangi peradangan dan stres oksidatif dalam tubuh.
Cara Mendiversifikasi Asupan Protein Anda
AHA menetapkan pedoman diet baru untuk meningkatkan kesehatan kardiovaskular. Disarankan melakukan aktivitas fisik yang memadai dan meminimalkan tambahan gula dan garam. Direkomendasikan makan satu hingga dua porsi atau total 5,5 ons protein setiap hari.
Banyak dari kita adalah makhluk kebiasaan, dan kita mungkin bersandar pada sumber protein tertentu lebih dari yang lain tanpa menyadarinya. Jika Anda mencoba makan lebih banyak jenis protein, catat apa yang Anda konsumsi selama beberapa hari untuk menginventarisasi berapa porsi setiap sumber protein yang didapatkan.
(Foto: lifeberrys)
