Varian Omicron XE Belum Terdeteksi Di Indonesia

April 17, 2022 | Aqiyu

omicron XE

Meski kasus Covid-19 mulai melandai dalam sepekan terakhir di Indonesia, varian virus yang menyerang saluran pernapasan ini teru bermutasi sehingga memunculkan varian baru. Varian paling baru dari Omicron adalah varian Omicron XE. Hingga saat ini varian Omicron XE belum terdeteksi di Indonesia.

Melalui laman satgas Covid-19, pemerintah terus memantau dan memanfaatkan seluruh data terkini yang ada dan akan melakukan penyesuaian kebijakan penanganan Covid-19 jika diperlukan. Bahkan juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid mengatakan bahwa saat ini global sudah menemukan sub varian baru Covid-19 yang dikenal sebagai sub varian XE, XD dan XF.

Ia menjelaskan sub varian XE ini merupakan gabungan dari genetic sub varian BA.1 dan BA.2. Sub varian XE ini pertama kali terdeteksi dari spesimen pada tanggal 19 Januari di Inggris. Di Inggris sendiri sudah terdapat 763 kasus XE yang ditemukan. Sub varian XE dinilai lebih cepat menular dibandingkan sub varian BA.2. Namun belum cukup bukti-bukti epidemiologis untuk memperlihatkan perubahannya di dalam masyarakat. 

“Hingga saat ini baik sub varian XE, XD, maupun XF ini belum ditemukan di Indonesia,” ucap dr. Nadia. 

YesDok Ads

Sementara sub varian XD dan XF merupakan gabungan dari varian Delta AY.4 dan Omicron BA.1. sub varian XF sudah ditemukan di Inggris pula namun jumlahnya masih sangat kecil. Mengenai gejalanya, sampai saat ini tidak ada perbedaan gejala khusus pada ketiga sub varian tersebut. Ketiga sub varian ini masih merupakan satu jenis yang sama dengan varian Omicron.

“Artinya ini masih menjadi kewaspadaan kita bahwa walaupun dikatakan lebih cepat menular dibandingkan varian Omicron. Tetapi karena kita sebagai bagian dari upaya menekan penularan dan memitigasi dampak daripada penularan tersebut, maka sub varian – sub varian ini menjadi perhatian kita bersama,” tutur Nadia.

(Foto: Covid-19.go.id)

YesDok Ads