Varian Omicron Sebabkan Kasus Rawat Inap Anak Meningkat

March 21, 2022 | Helmi

covid anak

Sebuah studi baru yang dirilis oleh CDC mengungkapkan bahwa, varian Omicron menyebabkan rawat inap akibat COVID-19 yang lebih tinggi di antara anak-anak usia 4 tahun dan lebih muda di Amerika Serikat, pada tingkat yang lima kali lebih tinggi daripada selama puncak varian Delta.

Data menunjukkan, bayi di bawah 6 bulan memiliki tingkat rawat inap tertinggi. Sayangnya, CDC mencatat, kelompok usia ini belum memenuhi syarat untuk vaksinasi COVID-19.

Tim CDC menganalisis tren rawat inap virus corona di antara anak-anak kecil yang memiliki COVID-19, yang dikonfirmasi laboratorium selama rawat inap atau dalam 14 hari sebelum masuk. 

Selama lonjakan Omicron dari Desember 2021 hingga Februari 2022, tingkat rawat inap COVID-19 memuncak pada 14,5 rawat inap per 100.000 anak di bawah 4 tahun pada awal Januari 2022. 

Sebagai perbandingan, tingkat rawat inap mencapai 2,9 per 100.000 anak pada September 2021 selama lonjakan varian Delta.

YesDok Ads

Terlebih lagi, data menunjukkan tingkat penerimaan unit perawatan intensif (ICU) bulanan sekitar 3,5 kali lebih tinggi untuk anak kecil selama puncak Omicron. 

Pada bulan Januari, ada 10,6 penerimaan ICU per 100.000 anak di bawah 4 tahun, dibandingkan dengan 3 penerimaan per 100.000 anak pada bulan September.

Di antara anak-anak yang dirawat di rumah sakit selama gelombang Omicron, 63% tidak memiliki kondisi medis yang meningkatkan risiko mereka untuk COVID-19 yang parah, tulis para peneliti CDC.

Sekitar 44% dari mereka yang dirawat di rumah sakit berusia 6 bulan atau lebih muda. Tingkat rawat inap di antara bayi di bawah 6 bulan sekitar enam kali lebih tinggi selama puncak Omicron daripada selama puncak Delta.

YesDok Ads