Vaksinasi dapat Meredakan Gejala COVID-19 yang Berkepanjangan

May 31, 2021 | Helmi

vaksin covid

National Statisticsl di Inggris memperkirakan bahwa 13,7% orang yang sempat positif COVID-19 masih mengalami gejala 4 bulan kemudian, walaupun sudah menunjukkan hasil negatif.

Kondisi yang menyerupai jenis sindrom pasca-virus lainnya ini dikenal sebagai gejala COVID yang berkepanjangan atau long COVID. Beberapa gejala umum yang sering dilaporkan termasuk: kelelahan, sesak napas, kesulitan berkonsentrasi, atau kabut otak, perubahan mood, nyeri otot, kehilangan rasa dan bau.

Tidak ada pengobatan yang terbukti untuk gejala COVID yang lama, tetapi laporan mulai bermunculan tentang orang-orang yang pulih setelah vaksinasi COVID-19.

Pada saat yang sama, beberapa orang dengan kondisi tersebut enggan mendapatkan vaksinasi karena khawatir hal itu akan memperburuk gejala mereka.

Sebuah penelitian kecil, dalam jurnal peer-review, menemukan bahwa vaksin AstraZeneca dan Pfizer-BioNTech dikaitkan dengan perbaikan gejala secara keseluruhan. Tidak ada bukti penurunan kualitas hidup atau kesejahteraan mental.

Para peneliti di Inggris sekarang telah melakukan survei terbesar hingga saat ini tentang perubahan 14 gejala COVID panjang setelah vaksinasi. Studi ini belum dipublikasikan dalam jurnal peer-review.

YesDok Ads

Ada 900 responden yang sebagian besar telah menerima vaksin AstraZeneca, Pfizer-BioNTech, atau Moderna.

Lebih dari 70% melaporkan mereka mengalami gejala selama 9 bulan atau lebih. Menggabungkan hasil di semua gejala, 56,7% responden mengalami perbaikan, 18,7% mengalami kemunduran, dan 24,6% tetap tidak berubah.

Responden yang menerima vaksin Moderna, yang merupakan vaksin mRNA, kemungkinan besar melaporkan perbaikan dan paling tidak melaporkan penurunan gejala mereka.

Ilmuwan di Universitas Exeter dan Universitas Kent di Inggris bekerja sama dengan kelompok advokasi pasien LongCovidSOS dalam survei tersebut.

“Hasil survei ini harus meyakinkan orang dengan COVID lama bahwa peluang mereka untuk mengalami gejala yang memburuk secara keseluruhan setelah vaksinasi kecil. Lebih dari setengah melihat setidaknya beberapa perbaikan pada status gejala mereka," tulis para peneliti.

Para penulis menyerukan uji klinis untuk menyelidiki lebih lanjut kemungkinan manfaat vaksinasi untuk orang dengan gejala COVID yang berkepanjangan.

YesDok Ads