Vaksinasi COVID-19 Membuat Kehamilan Jadi Lebih Aman

November 27, 2021 | Helmi

hamil

Badan Keamanan Kesehatan Inggris menemukan bahwa vaksin COVID-19 aman diberikan pada wanita yang tengah hamil. Temuan ini memperkuat bukti internasional yang sebelumnya sudah beredar.

Badan tersebut menemukan tingkat kelahiran mati dan kelahiran prematur yang serupa untuk ibu yang divaksinasi dan tidak divaksinasi.

Para peneliti mengatakan wanita harus merasa yakin bahwa vaksin COVID-19 akan membantu melindungi mereka dan buah hati dalam kandungan.

Laporan mereka menunjukkan hanya 22% wanita yang melahirkan pada bulan Agustus memiliki setidaknya satu suntikan vaksin COVID-19.

Sejak pertengahan April, calon ibu telah ditawari suntikan Pfizer-BioNTech atau Moderna, dengan dosis kedua yang direkomendasikan delapan minggu setelah yang pertama.

YesDok Ads

Tetapi wanita yang pertama kali memenuhi syarat untuk vaksinasi lebih mungkin berusia lebih tua atau memiliki kondisi medis yang mendasarinya - menempatkan mereka pada risiko kelahiran prematur yang lebih tinggi, kata para peneliti.

Sementara itu, penelitian menunjukkan sekitar satu dari lima wanita yang dirawat di rumah sakit dengan virus, melahirkan bayi mereka lebih awal dan beberapa dari bayi ini memerlukan perawatan intensif khusus.

Selain itu, bukti menunjukkan risiko lahir mati lebih tinggi jika seorang wanita memiliki COVID-19 dalam kehamilan.

Kepala imunisasi UKHSA mengatakan informasi baru tentang keamanan itu meyakinkan.

"Setiap ibu hamil yang belum divaksinasi harus merasa percaya diri untuk pergi dan mendapatkan vaksin dan ini akan membantu mencegah konsekuensi serius dari tertular COVID-19 dalam kehamilan," katanya.

YesDok Ads