Vaksin Covid-19 Tidak Mengubah DNA!

February 06, 2021 | Aqiyu

vaksinasi covid-19

Virus corona yang menyerang pernapasan masih merajalela di berbagai dunia, tidak terkecuali Indonesia. Covid-19 memang belum ditemukan obatnya. Namun baru-baru ini beberapa vaksin sudah mulai beredar dan disuntikkan kepada masyarakat.

Vaksin covid-19 ini hadir dari beberapa negara. Sayangnya, vaksin yang beredar ini belum benar-benar dipercaya oleh masyarakat. Sebab, banyak rumor negatif mengenai vaksin tersebut. Salah satunya beredar informasi jika vaksin covid-19 dapat mengubah DNA dan mengubah manusia menjadi titan setelah disuntik vaksin.

Seperti yang dilansir dari Instagram resmi Kemenkominfo, vaksin covid-19 dapat mengubah DNA manusia adalah hoaks alias tidak benar. Faktanya, vaksin covid-19 tidak dapat mengubah DNA, apalagi mengubah manusia menjadi raksasa. Dikutip dari WHO, vaksin berfungsi untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh sehingga tubuh manusia dapat mengenali virus.

Peneliti dari Aliansi Sains Universitas Corneli, Mark Lynas menyatakan tidak ada vaksin yang dapat mengubah DNA dalam tubuh. Beberapa orang yang di Indonesia, termasuk Presiden Joko Widodo yang telah menerima vaksin covid-19 masih sehat hingga saat ini. Rencananya sasaran vaksinasi covid-19 di Indonesia berjumlah 181.554.465 orang untuk menimbulkan kekebalan kelompok (herd immunity).

YesDok Ads

Menurut data per 31 Januari 2021 sebanyak 493.133 Sumber Daya Manusia (SDM) kesehatan telah divaksinasi covid-19. Dari total sasaran vaksinasi untuk SDMK meliputi tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan, tenaga penunjang yang bekerja pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan sebesar 1.531.072 orang.

Dalam hal ini Kemenkominfo mengingatkan masyarakat, di era digital saat ini informasi dapat menyebar dengan cepat dan tanpa batas. Jadi, masyarakat diimbau untuk lebih waspada dan bijak dalam menyaring informasi termasuk mengenai vaksin covid-19.

Kemenkominfo mengajak masyarakat untuk bersama-sama mendukung kelancaran vaksin covid-19 sebagai salah satu langkah memutus rantai penularan serta pencegahan bagi diri sendiri dan orang lain di sekitar Anda.

Jadi, sudah siap untuk divaksinasi?

YesDok Ads