Vaksin COVID-19 Buatan India Dapat Izin Penggunaan dari WHO

November 05, 2021 | Helmi

covaxin

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memberikan izin penggunaan darurat untuk vaksin buatan India, Covaxin. Ini berarti vaksin buatan India tersebut akhirnya akan diakui oleh negara lain.

Covaxin telah bisa diberikan untuk semua kelompok umur (18+) selama dua dosis dengan jarak empat minggu. 

Namun, tidak ada rekomendasi untuk digunakan pada anak-anak, dan data yang tersedia untuk digunakan pada wanita hamil tidak cukup untuk menilai keamanan atau kemanjurannya, kata WHO.

"Kelompok Penasihat Teknis (panel independen yang memberikan rekomendasi vaksin kepada WHO) telah menetapkan bahwa Covaxin memenuhi standar untuk perlindungan terhadap COVID-19. Manfaat vaksin jauh lebih besar daripada risiko (dan) vaksin dapat digunakan," tulis WHO.

YesDok Ads

WHO mengkonfirmasi Covaxin telah ditemukan "78 persen efektif melawan COVID-19 dengan tingkat keparahan apa pun, 14 hari atau lebih setelah dosis kedua, dan sangat cocok untuk negara berpenghasilan rendah dan menengah karena persyaratan penyimpanan yang mudah.

WHO telah mengatakan "memahami banyak orang menunggu Covaxin untuk dimasukkan dalam Daftar Penggunaan Darurat COVID-19" tetapi juga menekankan bahwa tidak dapat mengambil jalan pintas sebelum merekomendasikan produk untuk penggunaan darurat.

WHO juga menggarisbawahi kepercayaannya terhadap industri vaksin India, dan mengacu pada 30 hari yang dibutuhkan untuk EUL untuk Covishield Serum Institute.

Persetujuan itu juga kemungkinan akan membuka jalan bagi India untuk memberikan pasokan vaksin yang membantu negara-negara miskin.

YesDok Ads