Vaksin Corona Buatan Indonesia Diprediksi Tersedia di Pertengahan 2021

July 10, 2020 | Helmi

vaksin

Indonesia diketahui tengah dalam proses pembuatan vaksin COVID-19. Vaksin tersebut diprediksi akan mulai tersedia pada pertengahan tahun 2021.

Tim Satgas Komunikasi Gugus Tugas Penanganan COVID-19 dr. Reisa Broto Asmoro mengatakan bahwa Ketua Konsorsium Riset dan Inovasi COVID-19 Kemenristek Ali Ghufron Mukti memprediksi vaksin lokal tersebut akan diproduksi masal dan akan tersedia bagi masyarakat Indonesia pertengahan 2021.

''Vaksin akan diutamakan diberikan pada pepulasi masyarakat berisiko yaitu lanjut usia atau mereka yang punya penyakit penyerta atau komorbid,'' katanya pada Konferensi Pers di Gedung BNPB, Jakarta, Selasa (7/7).

Upaya pembuatan vaksin ini, lanjutnya, tidak dilakukan sendiri melainkan ada perusahaan vaksin Indonesia bekerjasama dengan perusahaan di Korea Selatan. Ini merupakan bukti bahwa antar negara bergotong royong mengatasi masalah COVID-19.

''Indonesia pun telah setuju melakukan upaya bersama memproduksi vaksin untuk melindungi diri seluruh masyarakat dunia,'' ucapnya.

Masyarakat Indonesia patut optimis bahwa Indonesia dapat menghasilkan vaksin COVID-19 dalam waktu cepat. Dari 15 tahapan yang harus dilalui saat ini, calon vaksin dari Indonesia berhasil melewati 8 tahapan dan akan menuju ke 7 langkah berikutnya di mana butuh waktu lebih lama.

YesDok Ads

''Ini perkembangan yang baik, berita yang menggembirakan dari dunia ilmu pengetahuan terutama kemajuan teknologi kesehatan,'' kata dr. Reisa.

Tak hanya itu, dr. Reisa mengungkapkan bahwa sudah ada beberapa jenis calon vaksin yang mulai diujikan kepada manusia. Setidaknya ada 5 calon vaksin yang dalam tahap uji klinis pada saat ini, yakni di Cina, 3 di Amerika Serikat, dan 2 di Inggris.

''Dan ada dua uji coba dilakukan di Australia, Jerman, dan Rusia,'' ucapnya.

Namun demikian, sebelum vaksin tersebu ada, ia menekankan kepada masyarakat untuk melindungi diri dari penularan virus COVID-19 dengan disiplin protokol kesehatan, yakni jaga jarak fisik dengan orang lain minimal 2 meter, memakai masker, dan rajin cuci tangan dengan sabun, serta rajin berolah raga.

(Foto: Euronews)

YesDok Ads