Vaksin Apa yang Paling Melindungi Seseorang dari Varian Delta?

June 26, 2021 | Claudia

Vaksin COVID-19

Pandemi Covid-19 mungkin masih jauh dari kata selesai, kini, mutasi virus Corona varian delta tengah menghantui banyak wilayah, termasuk Indonesia.

Varian delta dari SARS-CoV-2 pertama kali ditemukan di India, dan kini juga tengah menyerang banyak negara termasuk Inggris dan Indonesia. Data dari Inggris menunjukkan bahwa infeksi Covid-19 dari varian baru meningkat sebesar 31% dalam 7 hari terakhir. Selain itu, analisis dari Public Health England (PHE) menunjukkan bahwa varian delta lebih menular daripada varian mutasi yang sebelumnya atau virus Corona yang pertama kali muncul.

Akan tetapi, data terbaru menunjukkan bahwa vaksin efektif dalam mencegah Covid-19 yang parah akibat varian delta, yang membutuhkan perawatan di rumah sakit.

Analisis terbaru dari PHE melihat, seberapa besar kemungkinan orang yang terinfeksi varian delta membutuhkan perawatan di rumah sakit.

Laporan tersebut menempatkan perlindungan vaksin Oxford-AstraZeneca sebesar 71% pada orang-orang yang sudah mendapatkan satu dosis vaksin, dan 92% setelah dua dosis vaksin. Sementara dosis pertama vaksin Pfizer 94% efektif dalam mencegah seseorang mendapatkan rawat inap saat terpapar varian delta, dan 96% efektif setelah mendapatkan dua dosis vaksin.

YesDok Ads

Bagaimana dengan vaksin Sinovac (CoronaVac) yang banyak diterima masyarakat Indonesia?

Ada sedikit data yang tersedia tentang seberapa efektif CoronaVac dalam melindungi seseorang dari varian delta. Kudus menjadi salah satu wilayah dengan lonjakan tinggi Covid-19 akibat varian delta. Laporan menunjukkan ada lebih dari 350 dokter dan staf medis lainnya yang terpapar Covid-19 meski sudah mendapatkan dosis lengkap CoronaVac.

Sebagian besar tenaga kesehatan yang terpapar varian delta tidak menunjukkan gejala atau asimptomatik dan hanya melakukan isolasi mandiri di rumah. Namun, puluhan tenaga kesehatan membutuhkan perawatan di rumah sakit karena terjadi demam tinggi dan penurunan tingkat oksigen.

Penelitian lebih lanjut sangat diperlukan untuk melihat seberapa baik CoronaVac dapat melindungi seseorang dari Covid-19 yang parah akibat varian delta.

(Foto: preventionweb.net)

YesDok Ads