Vagina Kering Apa Sebabnya?

November 05, 2019 | Claudia

Menjaga kesehatan vagina merupakan hal penting yang harus dilakukan oleh semua wanita. Vagina yang tak terawat dengan baik, bisa menimbulkan sejumlah masalah yang bisa berujung pada terganggunya kesehatan reproduksi Anda.

Salah satu masalah pada vagina yang umum dialami oleh banyak orang ialah vagina kering. Kondisi ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan bagi siapapun yang mengalaminya. Sayangnya, kondisi ini sangat umum terjadi pada wanita.

Saat mengalami kondisi vagina kering, ada beberapa gejala yang menyertai termasuk iritasi vagina, rasa tidak nyaman pada vagina, gatal-gatal, sensasi terbakar di area vagina, hingga ketidaknyamanan saat berhubungan seksual.

Ada berbagai hal yang bisa menyebabkan kondisi vagina yang kering. Anda perlu mengetahui lebih dulu apa yang menyebabkan kondisi ini terjadi pada diri Anda, baru kemudian mencari tahu solusinya. Oleh sebab itu, berikut beberapa hal yang bisa menyebabkan kekeringan di vagina Anda:

Bertambahnya usia

Meski kondisi vagina kering bisa terjadi pada siapapun tanpa peduli usianya, namun kondisi ini biasanya terjadi pada wanita yang tengah atau telah mengalami masa menopause.

Perubahan ini dapat menyebabkan kadar estrogen menurun, sehingga menyebabkan gejala seperti hilangnya elastisitas dan penyusutan jaringan di area vagina, yang dikenal sebagai atrofi vagina. Banyak wanita dengan atrofi vagina yang juga mengalami sejumlah gejala seperti gatal, sensasi terbakar dan juga nyeri.

Baru melahirkan

Pada wanita yang baru saja melahirkan, kadar estrogen bisa menurun. Ini bahkan juga berlanjut ketika masuk masa menyusui. Penurunan kadar estrogen dapat membuat vagina terasa lebih kering dari biasanya. Tingkat estrogen dan kelembapan vagina akan kembali normal setelah ia melewati masa menyusui.

Menjalani perawatan kanker

Radioterapi di area panggul, perawatan kanker hormonal, dan bahkan kemoterapi, dapat menyebabkan kondisi vagina kering dan secara langsung memengaruhi kulit vagina dan/atau menyebabkan ovarium berhenti bekerja. Kondisi ini juga menyebabkan penurunan kadar estrogen yang juga dapat menyebabkan kondisi vagina kering.

Terlalu sering membersihkan vagina

Terlalu sering menggunakan produk pembersih vagina dapat mengganggu keseimbangan bakteri di area vagina, yang kemudian dapat berujung pada kondisi vagina yang kering. Vagina sebenarnya dapat membersihkan dirinya sendiri dengan sekresi alami, sehingga Anda tidak perlu membersihkannya terlalu sering bahkan dengan produk pembersih vagina. Hindarilah penggunaan sabun wangi, gel, dan antiseptik karena ini dapat memengaruhi keseimbangan bakteri dan tingkat pH yang sehat di vagina sehingga dapat menyebabkan iritasi.

(Foto: health.harvard.edu)

YesDok Ads