Update Perkembangan Uji Klinis Vaksin Covid-19

August 05, 2020 | Helmi

vaksin corona

Seperti yang telah kita ketahui bersama, Indonesia akan melakukan uji klinis tahap 3 untuk vaksin Covid 19 dari Sinovac, Tiongkok. Sebanyak 2.400 vaksin sudah tiba di Tanah Air pada tanggal 19 Juli 2020.

Vaksin Covid 10 dari Sinovac tersebut rencananya digunakan untuk kebutuhan fase uji klinis tahap 3 pada bulan Agustus 2020.

Uji klinis vaksin Covid-19 dilaksanakan di Pusat Uji Klinis Fakultas Kedokteran UNPAD, yang akan mengambil sample sebanyak 1.620 subjek dengan rentang usia antara 18 – 59 tahun, dengan kriteria – kriteria tertentu.

Sedangkan sisa dari vaksin tersebut akan digunakan untuk uji lab di beberapa lab, antar lain di Bio Farma dan Pusat Pengujian Obat dan Makanan Nasional (PPOMN).

Terkait perkembangan pembuatan vaksin Covid-19 yang diproduksi Sinovac dari Tiongkok saat ini akan dilakukan uji klinik fase 3 sesuai dengan standar internasional juga peraturan Badan POM untuk registrasi obat/vaksin, maka protokol penelitian ini harus mendapatkan persetujuan etik dari site penelitian yang akan dituju, dalam hal ini UNPAD.

YesDok Ads

Komisi Etik UNPAD telah melakukan protokol penelitian fase 3 vaksin tersebut. Pada tanggal 27 Juli 2020, UNPAD mengumumkan persetujuan etik terhadap uji klinik ini. Artinya,data-data yang mendasari dilakukan uji klinik fase 3 dapat diterima secara ilmiah, resiko terhadap subyek dapat diminimalisir dan manfaat diperkirakan dapat diperoleh.

Komisi Etik Universitas Padjajaran berkewajiban melakukan monitoring pelaksanaan penelitian.

Pemerintah menghimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya akan informasi yang diragukan kebenarannya. Lakukan saring sebelum sharing, bersikap kritis dan cari informasi dari sumber yang terpercaya.

''Kepada seluruh pihak, khususnya tokoh publik, kami harap dapat memberikan pencerahan tentang COVID-19 kepada masyarakat dan bukan sebaliknya menimbulkan pro-kontra,'' ujar Plt Kabadan Litbangkes, dr. Slamet, MHP.

(Foto: Disway)

YesDok Ads