Saat demam melanda, salah satu cara mudah untuk mengetahui berapa suhu tubuh yakni dengan menggunakan termometer. Bahkan kini termometer hadir dalam berbagai jenis.

Salah satunya adalah termometer tembak yang ditempelkan pada dahi. Termometer ini dianggap paling praktis dan dapat mengukur suhu tubuh dengan cepat. Itu mengapa kebanyakan perkantoran atau tempat yang ramai menggunakan termometer dahi untuk mengecek suhu para pengunjung.

Apalagi sejak diumumkannya virus corona atau Covid-19 masuk ke Indonesia, dimana salah satu gejalanya bisa dilihat dari suhu tubuh yang tinggi seperti demam. Menurut sebuah penelitan, termometer dahi cukup akurat dalam mengukur suhu tubuh.

Namun, termometer jenis ini bisa tidak akurat jika terjadi kesalahan dalam mengukurnya. Untuk itu, hal yang harus diperhatikan saat mengukur suhu tubuh dengan termometer dahi, sebagai berikut:

1. Arahkan thermometer pada bagian tubuh yang tepat.
2. Periksakan baterai pada thermometer secara berkala, pastikan agar baterai yang digunakan tidak lemah atau mati.
3. Jangan terlalu cepat menarik termometer dari dahi.
4. Bacalah petunjuk penggunaan termometer agar digunakan dengan baik dana benar.

Sedangkan termometer yang tidak direkomendasikan karena dianggap kurang akurat adalah jenis termometer dot, termometer strip plastik, dan termometer merkuri kaca. Suhu tubuh manusia normalnya sekitar 36,5-37,5 derajat celcius. Seseorang dikatakan mengalami demam jika suhu tubuhnya lebih dari 38 derajat celcius.

Bila Anda masih merasa ragu, ada bagian tubuh lain yang bisa dijadikan tolok ukur saat mengecek suhu tubuh. Yakni bagian ketiak, mulut dan dubur. Ketiak menjadi bagian tubuh yang kurang akurat untuk mengukur suhu tubuh. Dan bagian yang paling akurat untuk mengukur subu tubuh adalah bagian dubur.     

(Foto: the star)