Jenis diet sangat beragam. Mungkin hal tersebut untuk menyesuaikan kebutuhan orang yang berbeda-beda kondisi. Meski pada umumnya diet bertujuan untuk menurunkan berat badan. Salah satunya seperti diet pisang yang tidak kalah populer dengan diet lainnya.

Diet pisang dikenal dari pasangan asal Jepang. Diet pisang mendorong Anda mengonsumsi buah dan membuat Anda dapat memahami kapan waktunya lapar dan kenyang. Diet pisang tidak akan menyiksa Anda dengan mengonsumsi buah pisang saja. Justru aturan pada diet pisang ini mewajibkan Anda mengonsumsi makan malam sebelum pukul 20.00. 

Sementara untuk acuan jumlah kalori sebenarnya tidak patokannya. Anda hanya harus berhenti makan saat merasa kenyang 80% dan tidak diperbolehkan mengonsumsi makanan penutup setelah makan malam. Saat sarapan Anda dapat makan 3-4 pisang dan minum air suhu ruangan yakni tidak panas atau dingin. Pisang yang dikonsumsi pun harus dalam kondisi segar, tidak dibekukan atau dimasak sebelumnya. Anda boleh mengonsumsi buah lain saat diet pisang tapi hanya satu jenis sekali makan. Bila Anda masih merasa lapar beri jeda sekitar 15-30 menit dan Anda dapat memakan makanan yang lain.

Sedangkan saat makan siang dan makan malam Anda makan seperti biasa dalam jumlah yang normal. Jika ingin mengonsumsi snack atau camilan hanya diperbolehkan pada sore hari. Dan, Anda tidak boleh mengonsumsi produk susu dan es krim selama menjalankan diet pisang. Hindari pula makanan cepat saja dan olahan.

Diet pisang ini hanya dilakukan dalam empat hari saja dan tidak disarankan dilakukan terus menerus. Sebab, diet pisang merupakan salah satu diet detoks. Itu mengapa, diet pisang diklaim dapat menurunkan berat badan dengan cepat dan mampu menurunkan berat badan hingga 2 kg. Untuk hasil yang maksimal, imbangi diet pisang dengan olahraga ringan seperti jalan kaki.

(Foto: stack)