Tips Tetap Aman Keluar Rumah di Tengah Wabah Corona

April 02, 2020 | Helmi

jalan

Tetap berdiam diri di dalam rumah adalah salah satu cara terbaik untuk memperlambat penyebaran virus corona COVID-19. Meski demikian, kita tidak dapat sepenuhnya berdiam diri di dalam rumah. Sebab, tetap ada kebutuhan yang mengharuskan keluar rumah, seperti berbelanja bahan makanan misalnya.

Saat berada di luar rumah menempatkan kita pada risiko lebih tinggi untuk tertular atau menularkan virus itu sendiri.

Beberapa tips berikut ini akan membantu Anda tetap aman dari virus corona jika Anda keluar dari rumah:

Hindari menggunakan jari Anda

Saat membuka pintu, menekan tombol atau menandatangani sesuatu secara digital, gunakan bagian tubuh selain ujung jari Anda.

Misalnya, Anda dapat menggunakan siku atau pergelangan tangan untuk menyalakan sakelar lampu atau keran wastafel. Ketika Anda harus secara fisik membuka pintu apa pun, bungkus lengan Anda dengan baju tangan panjang atau jaket. Daripada mengekspos kulit Anda terhadap virus, lebih mudah untuk mencuci pakaian Anda.

Jaga jarak Anda

Jarak sosial tidak selalu berarti tetap di rumah dan tidak melihat keluarga dan teman secara langsung; itu juga bisa berarti menjaga jarak dari orang lain ketika Anda harus meninggalkan rumah.

YesDok Ads

Menjaga jarak 6 kaki atau sekitar 1,5 meter dari orang-orang di luar lingkaran terdekat Anda perlu untuk tetap diperhatikan.

Cuci tangan

Selain menerapkan social distance, mencuci tangan dengan sabun menjadi langkah pertahanan terbaik melawan virus corona. Gosok tangan Anda secara menyeluruh setiap kali kembali ke rumah. Waktu mencuci yang disarankan adalah 20 detik, yang sepertinya lama, tetapi mudah dilakukan jika Anda mencuci perlahan.

Hindari menggunakan tangan kosong untuk memegang produk

Saat memilah-milah produk, daripada menyentuhnya menggunakan tangan kosong, bawa dan pakai sarung tangan sebelum melakukannya. Jangan lupa untuk mencuci sarung tangan Anda setelah digunakan.

Sapa orang dengan aman

Saat menyapa anggota keluarga, teman atau tetangga, tahan keinginan untuk memeluk, atau berjabat tangan dengan mereka. Sebagai gantinya, Anda dapat melakukan salam tanpa bersinggungan secara fisik.

(Foto: w10 gym)

YesDok Ads