Tips Perawatan Luka pada Pasien Diabetes

March 07, 2022 | Iman

Luka diabetes

Luka pada penderita diabetes memiliki masa penyembuhan yang lebih lama dibanding dengan luka pada orang yang tidak memiliki diabetes.

Hal ini disebabkan karena kadar gula darah pada penderita diabetes terlalu tinggi, sehingga hal tersebut dapat merusak saraf, menyebabkan sirkulasi darah memburuk sehingga menghambat proses perbaikan jaringan tubuh yang mengalami kerusakan sehingga luka akan tetap terbuka, basah dan sulit untuk sembuh. 

Oleh karena itu pada penderita diabetes luka yang tidak kunjung sembuh menyebabkan penderita diabetes akan lebih rentan terinfeksi jamur dan bakteri serta gangrene. Tingginya kadar gula darah juga dapat menjadi pemicu menurunnya sistem kekebalan tubuh. 

Cepat dan tepatnya penanganan pada luka yang terjadi pada penderita diabetes akan memperkecil risiko amputasi. Berikut beberapa hal yang dapat dilakukan selama merawat luka pada pasien diabetes :

1. Kontrol kadar gula darah

Gula darah yang tidak terkontrol menjadi salah satu faktor penyulit proses penyembuhan pada luka diabetes. Karena itu penting sekali untuk mengontrol gula darah dengan rutin. Menjaga pola makan yang baik dan sehat, teratur dalam mengkonsumsi obat atau insulin, serta melakukan konsultasi dengan dokter spesialis untuk mengontrol kadar gula darah.

2. Bersihkan luka setiap hari

Memelihara kebersihan luka adalah hal yang paling penting dilakukan, langkah pertama yang dapat dilakukan adalah dengan membersihkan luka setiap hari. Gunakan air yang mengalir dan sabun lalu keringkan dengan benar.

YesDok Ads

3. Hindari melakukan tekanan pada luka

Tekanan yang terlalu keras pada area yang luka akan menambah parah pada luka, oleh karena itu disarankan untuk menghindari tekanan pada daerah luka, jangan gunakan pakaian yang terlalu ketat. Jika luka terjadi diarea sekitar kaki sebaiknya gunakan alas kaki yang memang dirancang untuk pasien diabetes.

4. Tutup luka diabetes dengan perban

Untuk mencegah terjadinya risiko infeksi maka disarankan untuk menutup luka diabetes dengan baik, konsultasikan terlebih dahulu untuk pemilihan perban dengan tenaga medis.

5. Cek tanda terjadinya infeksi pada luka

Gejala infeksi biasanya dapat kita kenali dengan beberapa ciri khas, diantaranya  hangat disekitar area luka, muncul rasa sakit, kemerahan, bengkak, luka yang berair, bernanah dan disertai dengan bau tidak sedap. Jika mengalami kondisi seperti diatas, pastikan Anda membersihkan luka dengan benar dan jangan sungkan untuk melakukan konsultasi dengan dokter.

(Foto : Diabetic Wound)

YesDok Ads