Tips Agar Kerja di Rumah Jadi Lebih Efektif

March 17, 2020 | Helmi

kerja di rumah

Wabah coronavirus novel COVID-19 telah memengaruhi banyak orang di seluruh dunia. Untuk membatasi penyebarannya, Presiden Joko Widodo mengimbau masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar rumah.

Orang nomor satu di Indonesia tersebut meminta masyarakat untuk belajar dari rumah, bekerja di rumah, dan beribadah di rumah.

Bagi Anda yang tidak terbiasa bekerja di rumah, mungkin hal tersebut dapat membatasi produktifitas Anda. Berikut ini beberapa tips yang bisa Anda coba terapkan agar bekerja di rumah jadi lebih efektif dan maksimal.

Pastikan ponsel dan laptop terisi daya

Hal pertama yang pertama, Anda perlu memastikan bahwa ponsel dan laptop Anda terisi daya sehingga pekerjaan Anda tidak terpengaruh karena pemadaman listrik misalnya.  

Siapkan Ruang Kerja Anda

Anda bisa menyiapkan ruang kerja Anda di rumah. Anda bisa mengambil tempat di sudut ruang tamu atau kamar tidur Anda. Anda bisa mengatur meja dan kursi agar bisa bekerja dengan tenang.

Dengan menyiapkan ruang kerja, Anda telah mempersiapkan diri secara mental untuk bekerja secara efektif.

YesDok Ads

Pikiran Bahwa Anda Seolah-olah Bekerja di Kantor

Mandilah, kenakan pakaian bersih dan sarapan seperti yang Anda lakukan sebelum berangkat ke kantor. Duduklah di ruang kerja Anda dan mulailah bekerja seperti yang Anda lakukan di tempat kerja pada hari-hari biasa.

Tetap Terhubung Dengan Tim Anda

Apakah Anda bekerja dari rumah atau di kantor Anda, penting untuk tetap terhubung dengan anggota tim Anda.

Anda masih dapat tetap terhubung dengan mereka melalui panggilan video, email dan pesan. Anda membagikan detail melalui ruang obrolan dan mendiskusikan pekerjaan Anda. Dengan cara ini Anda tidak akan merasa terisolasi dan akan tetap terhubung dengan rekan kerja Anda.

Bagikan Laporan Kerja Anda

Penting bagi Anda untuk berbagi laporan kerja Anda dengan kolega atau atasan Anda. Dengan ini mereka akan mengetahui pekerjaan yang telah Anda selesaikan walaupun Anda berada di rumah.

(Foto: threatpost)

YesDok Ads