Dalam suatu hubungan rumah tangga pasti hadir sebuah konflik, dan itu bisa berdampak selanjutnya ke urusan ranjang sehingga gairah seksual pun turun. Lebih parah lagi kondisi tersebut bisa menyebabkan perceraian. 

Dokter Spesialis Bedah Plastik dan Rekonstruksi, Dr Risa Crisanti SpBP-RE menjelaskan Untuk meningkatkan Gairah seksual, penting untuk tidak stres. 

“Dengan stres semua akan berubah. Makanan dan buah juga harus banyak dikonsumsi, ada makanan yang bisa meningkatkan gairah seperti stroberi dan coklat,” ucap dr Risa.

Ia menuturkan untuk Meningkatkan kualitas hubungan bisa dengan komunikasi yang baik, sharing, agar lebih bisa mengenal satu sama lain. “Tidur cukup juga penting agar tidak gampang lelah, olahraga juga penting, selain itu tingkatkan kepercayaan diri itu juga sangat penting,” ujar dr Risa.

Selain penurunan gairah, banyak yang ditakutkan seperti Setelah melahirkan badan akan semakin gemuk, wajah juga terlihat tua, hingga vagina longgar. “Melahirkan banyak anak pada persalinan normal biasanya membuat longgar vaginanya, penuaan juga menyebabkan vagina longgar,” tambahnya. 

Tanda vagina longgar diantaranya adalah tidak kuat menahan kencing saat batuk atau tertawa, gampang ngompol, sulit mencapai orgasme, gampang lelah, dan pasangan sulit mencapai klimaks. 

“Tanda tersebut membuat kita harus memikirkan tindakan surgery salah satunya dengan Vaginoplasti yaitu Suatu tindakan pembedahan untuk mengencangkan otot vagina dan mengecilkan diameter dinding vagina. Biasanya dikerjakan lokal, Pasiennya sadar, dan durasinya 1 jam,” papar dr Risa.

Ia menambahkan setelah dilakukan tindakan agar hasil semakin maksimal pastikan agar kebersihan vagina terjaga, tidak berhubungan 4-6 minggu dan tidak menjalani aktivitas berat selama 2-3 hari. 

“Rajin juga senam kegel, rajin yoga atau pilates untuk mengencangkan otot panggul dan vagina,” ungkap dr Risa.