Tidur Setelah Makan Bisa Picu Bahaya GERD

October 21, 2019 | Aqiyu

Setelah makan dan merasa kenyang, ada beberapa orang yang memilih langsung tidur atau rebahan. Padahal kebiasaan tidur setelah makan sangat berbahaya dan harus dihindari karena bisa memicu GERD. GERD merupakan penyakit pencernaan yang paling umum di dunia.

GERD ( Gastroesophagael Reflux Disease) adalah kondisi dimana refluxnya asam lambung ke kerongkongan yang membuat ulu hati Anda terasa perih, hingga dada terasa menyesak. Gejala GERD lainnya yaitu rasa terbakar di area dada (heartburn) yang kadang-kadang menyebar luas hingga tenggorokan disertai rasa asam di mulut.

Selain itu, Anda akan merasakan nyeri di dada yang membuat kesulitan menelan (disfagia). Batuk kering dengan suara serak atau sakit tenggorokan hingga ada benjolan di tenggorokan yang membuat tidak nyaman. Dan regurgitasi atau mual muntah makanan atau cairan asam lambung (acid reflux).

Usahakan agar Anda bisa menahan diri selama 1-2 jam setelah makan jika ingin merebahkan tubuh. Posisi tidur akan membuka katub lambung sehingga memudahkan asam lambung keluar. Sehingga asam lambung kembali ke arah kerongkongan sehingga saluran cerna bermasalah. Jika tidak diobati, asam lambung yang masuk ke kerongkongan dapat merusak selaput lendir.

YesDok Ads

Setelah makan usahakan agar tubuh berada dalam posisi tegak agar lambung dapat mengolah makanan yang baru saja dikonsumsi. Itu mengapa pentingnya memberikan jeda antara waktu tidur dan makan.

Jika Anda mengalami GERD, Anda harus memilih makanan apa saja yang boleh dikonsumsi. Penderita GERD tidak boleh mengonsumsi cokelat, keju, minum kopi, alkohol, minuman soda dan jangan merokok karena akan memperburuk timbulnya GERD. 

(Foto: GI assoc)

YesDok Ads