Tidur Berlebihan Bisa Timbulkan Gangguan Fisik

February 08, 2020 | Aqiyu

Wanita sedang tidur

Segala sesuatu yang berlebihan memang memiliki dampak yang tidak baik. Begitu juga dengan tidur yang terlalu lama. Meski setiap orang memiliki kebutuhan tidur yang berbeda-beda, namun pada normalnya jatah tidur dalam sehari sekitar 7-9 jam per hari.

Dalam dunia medis tidur terlalu lama atau oversleep disebut dengan hipersomnia. Hipersomnia ini termasuk sebagai gangguan dan penyakit kesehatan tertentu. Sedangkan seseorang dikatakan banyak tidur jika waktu tidurnya melebihi jam ideal tidur. Tidur berlebihan bukan hanya berdampak buruk bagi kesehatan, tetapi tidur berlebihan juga bisa mengindikasikan beberapa gangguan sebagai berikut:

Gejala depresi

Tidur secara berlebihan merupakan gejala depresi, seperti yang dilansir Times Now News. Hipersomnia sebagai gejala depresi lebih cenderung melanda kalangan muda. Bahkan sekitar 40% remaja atau orang dewasa dibawah usia 30 tahu menunjukkan hipersomnia sebagai tanda dari stres atau depresi hingga gangguan mental. Selain itu, tidur terlalu lama juga dapat menyebabkan gangguan memori, kecemasan, dan mudah lelah.

Gangguan tidur

Terkait masalah gangguan tidur, bukan hanya tentang sulitnya seseorang untuk memejamkan nata dan beristirahat. Tetapi kualitas tidur yang tidak baik pun bisa menyebabkan seseorang tidur terlalu lama. Hipersomnia merupaka gejala narkolepsi, yakni gangguan tidur yang berbasis neurologis serta sindrom gelisah dan sleep apnea.

YesDok Ads

Masalah kesehatan

Salah satu penyebab terjadinya oversleep bisa dikarenakan faktor masalah kesehatan atau kondisi medis tertentu. Seperti alzheimer dab epilepsi bisa menyebabkan hipersomnisa sebagai gejalanya. Selain itu, masalah kesehatan lainnya seperti kelebihan berat badan atau obesitas juga bisa menyebabkan Anda mudah mengantuk. Hal inu disebabkan pula oleh aktivitas fisik yang sedikit sehingga memicu tingkat energi yang rendah.

Penyalahgunaan zat

Penyalahgunaan zat dan alkohol sering kali dialami oleh para remaja dan orang dewasa. Parahnya, penyalahgunaan zat atau mengonsumsi obat-obatan dan alkohol bisa menyebabkan hipersomnia. Keputusan untuk mengurangi atau meninggalkan obat-obatan ini mungkin dapat membantu menormalkan siklus tidur Anda. 

(Foto: the economic times)

YesDok Ads