Masturbasi adalah hal yang manusiawi bagi setiap orang. Ini adalah tindakan alami dari reaksi sekresi hormonal dalam tubuh. Dopamin, senyawa yang berhubungan dengan fitur perasaan-baik yang luar biasa dilepaskan di otak. Walaupun masturbasi memiliki banyak manfaat kesehatan, melakukannya secara berlebihan dapat menyebabkan beberapa komplikasi dalam tubuh.
Selain bisa memuaskan diri, ternyata, seperti dilansir Boldsky, ada beberapa manfaat yang bisa diperoleh dari masturbasi. Apa saja?
Mencegah hidung tersumbat
Menurut penelitian dan laporan, masturbasi membantu mengurangi hidung tersumbat dengan mencegah pembengkakan pembuluh darah di daerah hidung. Artinya, selama orgasme otot berkontraksi di sekitar tubuh, termasuk di dalam hidung, yang untuk sementara waktu dapat meredakan tekanan sinus dan membantu menyingkirkan hidung tersumbat.
Meredakan sakit kepala
Sakit kepala Anda sekarang dapat diredakan dengan bantuan masturbasi. Para peneliti menunjukkan bahwa, ketika Anda masturbasi, bahan kimia yang disebut oksitosin dilepaskan ke tubuh Anda (kepala), yang bertindak sebagai pereda nyeri alami, mengurangi sakit kepala Anda. Orgasme dari masturbasi melepaskan endorfin dan hormon yang membantu meringankan sakit kepala.
Meningkatkan kekebalan
Ejakulasi melepaskan hormon yang disebut kortisol yang merupakan hormon stres yang menyebabkan Anda merasa lemah dan lelah. Karena itu, ketika hormon ini dikeluarkan dari tubuh Anda, hormon ini membantu memperkuat dan mempertahankan sistem kekebalan tubuh Anda.
Meningkatkan mood
Masturbasi menghasilkan sekresi dopamin di otak, yang merupakan senyawa alami perasaan-baik yang dilepaskan selama masa orgasme. Itu dapat meningkatkan suasana hati Anda dengan luar biasa.
Menghilangkan racun
Banyak racun terkadang terakumulasi di saluran urogenital pada pria. Dengan cara masturbasi, racun-racun berbahaya yang mampu menyebabkan komplikasi tanpa diundang dalam tubuh seseorang dihilangkan.
Meningkatkan kualitas sperma
Manfaat penting lain dari masturbasi adalah meningkatkan kualitas sperma yang dikeluarkan oleh tubuh yang pada gilirannya membantu meningkatkan peluang terjadinya pembuahan.