Terserang Muntah-Muntah, Kenapa?

December 11, 2021 | Claudia

Muntah

Muntah-muntah tidak hanya menyebabkan ketidaknyamanan, namun juga menyebabkan dehidrasi dan perubahan elektrolit tubuh. Muntah bisa menjadi gejala yang sangat mengkhawatirkan pada anak-anak dan orang lanjut usia.

Mual dan muntah bisa menjadi gejala dari berbagai kondisi, beberapa akut dan beberapa karena penyebab medis yang mendasarinya. Contoh penyebab tersebut adalah:

  • Keracunan makanan
  • Infeksi bakteri atau virus
  • Mabuk
  • Makan berlebihan
  • Kehamilan
  • Efek samping obat
  • Menelan racun
  • Kerusakan otak

Masing-masing kondisi berkontribusi terhadap perubahan kimia yang mengiritasi otak. Otak memiliki beberapa reseptor yang berbeda yang dapat memicu muntah di chemoreceptor trigger zone (CTZ). Ada juga area yang dikenal sebagai “pusat muntah”, di mana otak mendeteksi racun dan memberi sinyal muntah sebagai hasilnya.

YesDok Ads

Dalam kasus keracunan makanan atau infeksi, muntah sering kali merupakan cara tubuh membersihkan diri dari zat berbahaya. Namun, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengurangi rasa mual dan rasa tidak nyaman pada perut yang sering menyertai muntah, yakni:

  • Minum 1 hingga 2 gelas air sekitar 30 menit setelah muntah terjadi. Selain air putih, Anda juga bisa meminum teh herbal atau kuah sup.
  • Hindari alkohol dan minuman berkarbonasi saat muntah, karena ini hanya akan memperburuk rasa mual dan menyebabkan dehidrasi parah.
  • Mengisap permen, rasa lemon atau mint mungkin membantu untuk menghilangkan rasa tidak enak di mulut.
  • Minum teh jahe atau mengisap permen jahe. Jahe memiliki sifat antimual, yang dapat membantu seseorang terbebas dari ketidaknyamanan akibat mual.
  • Menggunakan aromaterapi atau mencium aroma tertentu, dapat mengurangi timbulnya mual. Wewangian yang memiliki sifat antimual antara lain lavender, chamomile, lemon, peppermint, mawar, dan cengkeh.
  • Banyak istirahat juga merupakan langkah penting untuk memberi tubuh waktu yang dibutuhkan untuk pulih setelah mengalami muntah.

(Foto: emedihealth.com)

YesDok Ads