Ternyata Minum Jus Buah Bisa Meningkatkan Risiko Kematian

May 23, 2019 | Helmi

Mungkin Anda berpikir bahwa minum jus buah sama manfaatnya dengan memakan buah utuh. Namun ternyata, terlalu banyak minum jus buah justru lebih berbahaya daripada manfaatnya.

Menurut penelitian terbaru, mengungkapkan bahwa jus buah, seperti minuman manis lainnya, sama buruknya bagi kesehatan. Bukti diambil dengan menganalisis catatan kesehatan selama bertahun-tahun sekitar 13.400 orang dewasa yang tinggal di AS. Hal ini mengungkapkan hal yang berulang: minum jus sebanyak 12 ons setiap hari dapat meningkatkan risiko kematian hingga 24 persen.

Meski demikian, tidak berarti bahwa minum jus saja dapat langsung menyebabkan kematian. Faktor-faktor lain juga ikut berperan, seperti kesehatan keseluruhan seseorang, atau jenis makanan apa yang dimasukkan ke dalam makanan mereka. Ini semua berasal dari bagaimana jus buah, terutama gula di dalamnya, diproses oleh tubuh.

YesDok Ads

Pada dasarnya, respons biologis tubuh kita terhadap gula dalam jus buah hampir sama dengan respons tubuh kita terhadap gula dalam minuman soda. Gula dari minuman olahan juga kekurangan serat yang ditemukan dalam buah utuh yang membantu memperlambat pencernaan dan membuat kita merasa kenyang.

"Ada beberapa bukti yang cukup bagus bahwa ketika kita minum kalori cair, seperti dalam minuman bergula, kita tidak makan lebih sedikit makanan sebagai hasilnya," kata Jean Welsh, seorang profesor nutrisi dari Emory University yang sebelumnya meneliti tentang gula dalam minuman olahan. Welsh juga mengatakan bahwa minum jus buah pada dasarnya hanya minum gula dan air. Tidak ada "protein atau lemak untuk menangkal metabolisme itu."

Seiring fakta bahwa terlalu banyak gula dapat mematikan dan meningkatkan risiko penyakit jantung, sangat disarankan untuk mengonsumsi buah utuh. Tidak hanya akan membuat kenyang lebih lama, tetapi mereka juga bakal memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral tubuh.

YesDok Ads