Termometer Pintar untuk Bantu Deteksi Corona dengan Cepat

March 20, 2020 | Helmi

termometer pintar

Sebuah perusahaan teknologi kesehatan menawarkan termometer pintar untuk membantu pemerintah mempercepat deteksi virus corona di Amerika Serikat.

Perusahaan bernama Kinsa Health yang berbasis di San Francisco mengatakan perangkat itu dapat membantu melacak virus corona baru secara real time di tengah kurangnya alat uji untuk penyakit tersebut.

Termometer yang terhubung ke internet tersebut awalnya dirancang untuk memprediksi penyebaran flu. Perangkat pintar mengumpulkan jutaan data dari pengguna, yang digunakan perusahaan untuk membuat peta harian yang menunjukkan jumlah orang yang demam di masing-masing daerah.

Lebih dari satu juta termometer pintar sudah tersedia di rumah tangga di seluruh AS dengan sekitar dua juta penduduk. Perangkat diklaim dapat merekam demam segera setelah pengguna mengalami gejala.

Termometer pintar "bertindak sebagai sistem peringatan dini untuk penyebaran penyakit," kata pendiri Kinsa Health, Inder Singh.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), hampir 90 persen dari semua penderita virus corona mengalami demam. Pakar kesehatan masyarakat mengatakan termometer pintar akan secara signifikan meningkatkan deteksi dan pemantauan virus di Amerika Serikat.

Data yang diperoleh dari perangkat dapat membantu otoritas kesehatan menentukan di mana harus segera mengirim lebih banyak alat tes COVID-19, menurut Peter Hotez, dekan Fakultas Kedokteran Tropis Nasional di Baylor College of Medicine di Houston.

Indonesia positif corona! Ragu ke rumah sakit? Tanya langsung ke YesDok. Konsultasi cepat dan gampang. YesDok satu-satunya layanan yang menyediakan konsultasi dengan dokter profesional melalui video call di Indonesia. 

(Foto: Medical Daily)

YesDok Ads