Terlalu Sering Minum Teh Bisa Sebabkan Kecanduan?

February 11, 2021 | Helmi

Wanita minum teh

Teh adalah salah satu minuman paling populer di dunia. Banyak senyawa dalam teh secara konsisten dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan, menyebabkan kebanyakan orang menganggap minuman ini sebagai salah satu minuman sehat.

Meskipun demikian, beberapa orang berpendapat bahwa beberapa senyawa teh mungkin memiliki sifat adiktif dan minum terlalu banyak bisa juga berbahaya.

Jenis teh yang berbeda mengandung jumlah kafein yang bervariasi. Ini adalah stimulan alami, dan senyawa yang paling sering disalahkan atas sifat teh yang berpotensi membuat ketagihan.

Kafein sering dicap sebagai zat adiktif karena memiliki struktur kimiawi yang menyerupai adenosin - senyawa yang secara alami ditemukan di tubuh Anda yang melemaskan sistem saraf pusat. Ini juga dapat menyebabkan tubuh Anda melepaskan lebih banyak stimulan alami lainnya, seperti dopamin, yang selanjutnya menekan perasaan lelah dan membantu Anda tetap waspada.

Seiring waktu, ini berarti Anda membutuhkan teh dalam jumlah yang semakin banyak untuk mengalami efek yang sama dari kafein. Akhirnya, perubahan kimiawi otak inilah yang menyebabkan makanan dan minuman yang mengandung kafein dianggap berpotensi membuat ketagihan.

YesDok Ads

Kecanduan datang dalam berbagai bentuk dan bentuk tetapi cenderung memiliki beberapa gejala klinis yang sama. Yang paling sering digunakan oleh profesional kesehatan untuk mengenali kecanduan meliputi

  • terus digunakan meskipun mengalami kerusakan
  • keinginan yang terus-menerus atau upaya yang gagal untuk mengontrol atau mengurangi penggunaan
  • mengalami gejala putus zat saat mengurangi atau menghentikan penggunaan

Penelitian menunjukkan bahwa beberapa orang yang secara teratur mengonsumsi kafein dapat mengalami gejala seperti kecanduan, dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) secara resmi mengakui ketergantungan kafein sebagai sindrom.

Di sisi lain, American Psychiatric Association (APA) tidak mengklasifikasikan kecanduan kafein sebagai gangguan penyalahgunaan zat.

Saat ini tidak jelas berapa banyak orang yang mengalami gejala seperti kecanduan akibat minum teh. Informasi juga terbatas tentang apakah peminum teh kesulitan mengurangi asupannya.

Oleh karena itu, diperlukan lebih banyak penelitian sebelum kesimpulan dapat dibuat tentang sifat adiktif teh.

YesDok Ads