Terlalu Banyak Tidur Juga Bisa Sebabkan Masalah Kesehatan

September 29, 2020 | Helmi

over sleep

Meskipun banyak orang memahami potensi efek kesehatan dari kurang tidur, mereka mungkin tidak tahu bahwa terlalu banyak tidur juga dapat berbahaya bagi tubuh.

Kadang-kadang tidur berlebihan dapat membuat seseorang merasa pusing atau lelah keesokan harinya. Namun, membiasakan tidur berlebihan dapat memengaruhi disfungsi ritme sirkadian alami tubuh, yang dapat meningkatkan risiko insomnia, depresi, dan penambahan berat badan.

Kebanyakan orang dewasa membutuhkan sekitar 7-9 jam tidur setiap malam. Namun, ada variasi, misalnya beberapa orang mungkin memerlukan waktu tidur sedikitnya 6 jam, sementara yang lain mungkin memerlukan waktu tidur sebanyak 10 jam.

Tidur berlebihan biasanya tidak memengaruhi orang yang membutuhkan satu atau dua jam tidur ekstra ini. Demikian pula, tidur berlebihan tidak berpengaruh pada tidur tambahan yang dibutuhkan orang saat mereka pulih dari penyakit, olahraga ekstrem, atau masalah terkait perjalanan seperti jet lag.

Tidur berlebihan memengaruhi orang yang secara teratur mendapatkan lebih banyak tidur daripada yang dibutuhkan tubuh mereka, seperti tidur selama 11-13 jam setiap malam.

Meskipun tidur berlebihan sesekali adalah hal yang normal, tidur berlebihan secara teratur dapat mengindikasikan masalah kesehatan yang mendasarinya.

YesDok Ads

Meskipun sesekali tidur berlebihan tidak selalu berdampak buruk bagi kesehatan, komplikasi dari tidur berlebihan secara teratur dapat membuat seseorang berisiko terkena kondisi lain.

Satu studi melaporkan risiko yang berbeda. Para peneliti menemukan bahwa orang yang terlalu banyak tidur atau terlalu sedikit tidur secara signifikan lebih mungkin mengalami kelebihan berat badan atau obesitas daripada orang yang tidur pada umumnya.

Sebuah tinjauan menunjukkan bahwa mungkin juga ada hubungan antara tidur berlebihan secara teratur dan beberapa komplikasi, termasuk gula darah tinggi dan faktor risiko penyakit jantung.

Risiko ini bervariasi berdasarkan jenis kelamin dan faktor individu, sehingga penulis meminta penelitian lebih lanjut tentang topik tersebut.

(Foto: freepik/drobotdean)

YesDok Ads