Terapi Panas atau Dingin: Mana yang Terbaik??

April 01, 2019 | Iman

Seringkali membingunkan bahwa air hangat mampu berperan dalam proses pemulihan nyeri atau cedera. Di sisi lain, terapi es juga tak kalah khasiatnya. Lantas, manakah yang terbaik? Para ahli olahraga coba menjawabnya secara dari laman yang dilansir Runners World. 


1. Manfaat Terapi Es
Terapi panas versus dingin ibarat membandingkan siang dan malam, jadi tentu saja memberikan dua hasil yang berbeda.


Cara sederhana untuk mengimbangi risiko yang melekat pada cedera kambuhan adalah perendaman air dingin, yang dikenal oleh banyak pelari sebagai cryotherapy. Terapi dingin bekerja menyempitkan pembuluh darah dan mengurangi aktivitas metabolisme, mengurangi pembengkakan dan kerusakan jaringan. Setelah kulit tidak lagi bersentuhan dengan sumber dingin, jaringan di bawahnya akan menghangat, lalu menyebabkan aliran darah kembali lebih cepat. 


"Kompres es tidak hanya menekan peradangan, tetapi mereka juga membantu menghilangkan sisa-sisa metabolisme berbahaya dari otot-otot Anda," kata David Terry, MD, seorang pelari jarak ultra dari Amerika Serikat. 


Untuk seseorang yang mengalami peradangan karena cedera terapi es adalah rencana pemulihan ideal.Anda akan mengalami penurunan nyeri otot, yang tidak hanya merasa sembuh lebih cepat, tetapi juga membuat otot Anda siap untuk latihan berikutnya.

YesDok Ads


2. Terapi Air Hangat
Air hangat menawarkan manfaat pemulihan bagi tubuh juga. Ada sedikit bukti ilmiah di sini yang mendorong penggunaan panas, tetapi berendam di bak mandi air panas kurang disukai para ahli. Terapi air hangat dapat membantu relaksasi otot dan membuat perubahan pada tingkat sel yang memungkinkan cairan mengalir lebih bebas ke seluruh tubuh Anda. 


"Air hangat juga meningkatkan suhu jaringan otot Anda sehingga lebih mudah meregang," kata Robert Gillanders, dokter terapi fisik yang juga sedang mempersiapkan Boston Marathon 


Meskipun ada beberapa manfaat dari terapi air hangat, atlet lebih menyukai manfaat yang diberikan dari terapi es. Bagaimana dengan Anda? Silahkan terapkan dan bandingkan sendiri sensasinya usai berolahraga.


(foto: dailytreatments.com)

YesDok Ads

Tag Terkait