Sakit kepala mungkin keluhan yang paling umum dimana hampir semua orang pernah mengalami. Namun ada jenis sakit kepala yang sepertinya tidak kunjung sembuh dan terus menerus terjadi. Obat pereda nyeri menjadi sering dikonsumsi dan anda mulai berpikir akan ketergantungan obat dan resiko efek samping obat. Salah satu jenis sakit kepala yang kronis dan berulang yaitu sakit kepala tegang atau TTH (Tension Type Headache).
Sakit kepala tipe tegang dibagi menjadi 2 kategori:
TTH adalah jenis nyeri kepala kronis berulang yang paling umum. Sebelumnya etiologi nyeri dianggap sebagai kontraksi otot dari struktur tengkorak yang sensitif terhadap nyeri, tetapi hasil perkembangan terbaru sengaja meninggalkan istilah sakit kepala kontraksi otot dan sakit kepala tegang karena tidak ada penelitian yang mendukung kontraksi otot sebagai satu-satunya penyebab nyeri.
Meskipun faktor otot dan psikogenik diyakini terkait dengan sakit kepala tipe tegang, sebagian besar dianggap multifaktorial. Keluhan nyeri kepala tegang berulang dalam 5 tahun ditemukan terkait dengan kadar hormon kortisol yang rendah. Hal ini kemungkinan karena atrofi hipokampus akibat stres kronis, penyebab sakit kepala tegang kronis. Baru-baru ini diyakini bahwa ada peningkatan sensitivitas nyeri myofascial yang disebabkan oleh faktor sentral seperti sensitisasi neuron di regio supraspinal serta neuron orde dua di tanduk dorsal tulang belakang / nukleus trigeminal. Mekanisme nyeri lainnya adalah penurunan antinociception atau ketidakmampuan tubuh untuk menghentikan rangsangan nyeri ke struktur supraspinal.
Stress menyebabkan otot leher dan otot kepala menjadi tegang. Hal-hal yang memicu munculnya keluhan:
Sakit kepala tipe tegang (TTH) mungkin menyakitkan, tetapi tidak berbahaya. Sebagian besar kasus terjadi intermiten dan tidak mengganggu pekerjaan atau masa hidup normal. Namun, mereka dapat menjadi kronis jika penyebab stres tidak diubah.
Jika tidak diatasi dengan tepat, tentunya bisa terjadi komplikasi dari keluhan ini. Komplikasi sakit kepala mungkin terjadi sebagai berikut:
Apakah sakit kepala yang anda alami selama ini cocok dengan kondisi diatas? Temukan solusi lebih tepat dengan konsul dokter YesDok.
COPYRIGHT ©2023 ALL RIGHTS RESERVED BY YesDok