Telur Putih dan Telur Coklat, Mana yang Lebih Sehat?

July 20, 2019 | Iman

Telur dianggap sebagai makanan pelengkap menu harian. Tidak hanya kaya protein, teur juga  salah satu makanan yang mudah dan popular di seluruh dunia. Alasan utama bahwa telur kian popular karena dapat dipadukan dengan beragam jenis masakan seperti kari, sop, bahkan mie. Banyak ahli kesehatan merekomendasikan mengonsumsi telur setiap hari untuk manajemen berat badan dan kesehatan yang baik secara keseluruhan.

Berbicara tentang telur, ada dua jenis telur yang tersedia secara umum beredar di pasaran yakni kulit putih dan coklat. Dengan dua jenis yang tersedia, jelas ada perdebatan tentang mana yang lebih sehat.

Persepsi umum banyak beredar bahwa telur coklat lebih baik untuk kesehatan dibandingkan dengan telur putih. Persepsi terbentuk karena telur coklat banyak ditemui dengan harga jual lebih tinggi. Tetapi apakah lebih sehat?

Faktanya bahwa kandungan telur cokelat lebih sehat tentu saja tidak benar. Dilansir Times of India, beberapa penelitian telah dilakukan untuk mengetahui perbedaan nutrisi antara telur putih dan coklat. Namun sejauh ini, tidak ada perbedaan besar yang ditemukan selain dari warna cangkang.

YesDok Ads

Peneliti coba memberikan beberapa perbedaan di antara keduanya. Dari segi nutrisi, kadar kolesterol, protein dan kalori, kedua telur memiliki profil yang sama. Meskipun telur cokelat lebih kaya omega 3, perbedaannya dapat diabaikan. 100 gram porsi telur memiliki sekitar 13 gram protein, yang sama pada telur putih dan coklat.

Lalu pada perbandingan harga, telur coklat sedikit lebih mahal daripada telur putih di pasaran. Tetapi sekali lagi, ini tidak ada hubungannya dengan komposisi nutrisi. Orang-orang percaya bahwa telur cokelat dianggap lebih organik dan mengandung banyak nutrisi, tetapi ini subjektif dan tergantung dari mana Anda mendapatkan telur tersebut.

“Pola makan ayam, berimbas pada kualitas telur yang dihasilkan. Jadi, telur mana pun yang Anda pilihbukan masalah. Keduanya tetap mengandung nutrisi yang baik,” peneliti menambahkan.

(Foto: myrecipes.com)

YesDok Ads